mahasiswa untuk mengkritisi dan melawan oknum-oknum dari pemerintahan tertentu untuk
menghancurkan bangsa dan Negara. Bagaimana caranya? Bagaimana kita mengetahui bahwa
sesuatu itu salah atau benar untuk kita sampaikan kepada masyarakat? Tidak ada jalan pintas
untuk mengetahui hal itu selain membaca, karena membaca adalah jendela ilmu, tempat di mana
dinamika masyarakat, kehidupan social, dan ilmu-ilmu tentang tata Negara itu tercantumkan.
Bagaimana bisa seorang mahasiswa mengajarkan ilmu yang ia dapatkan kepada masyarakat,
apabila dia sendiri jarang membaca, jarang mencari peristiwa-peristiwa terbaru yang harus
dikritisi. Tanpa membaca, sangat mustahil seorang mahasiwa atau mahasiswa itu sendiri untuk
memberikan edukasi atau pendidikan kepada masyarakat. Kenapa mahasiswa pada zaman dulu
itu ditakuti bahkan bisa menurunkan jabatan soeharto yang pada saat itu menjabat sebagai
Presiden Republik Indonesia yang ke-2?. Apa karena mahasiswa dulu itu kuat-kuat atau mantan