Mohon tunggu...
Julius Hizkia
Julius Hizkia Mohon Tunggu... Administrasi - Pemimpi dan Pemimpin

Jika tidak bisa jadi yang terbaik, jadilah yang pertama. Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu tidak akan hilang.

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Mau Dibawa ke Mana Esport Indonesia?

22 Desember 2020   17:08 Diperbarui: 22 Desember 2020   17:20 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Industri e-sports jangan dipandang sebelah mata. Kita harus memandang industri ini sebagai peluang ekonomi baru dan sesuatu yang dapat mengangkat nama baik Indonesia di kancah internasional. Selama ini banyak anak muda yang berhasil mengharumkan bangsa Indonesia di internasional dalam bidang esport, sebut saja Evos Esport dan BTR RA.

Esport bukan merupakan industri kecil yang dapat dianggap remeh. Banyak hal yang dapat dilakukan dalam dunia esport ini. Tak hanya menjadi atlet, seseorang dapat menjadi organizer, shout caster, konten creator, dan lain sebagainya. Dengan peluang demikian, seharusnya kita membuka mata terhadap industri ini. Baik pemerintah maupun masyarakat harus bekerja sama dengan baik, walaupun dalam prosesnya mengalami tantangan dan hambatan.

Upaya yang dilakukan pemerintah selama ini memang sudah baik, seperti mengadakan turnamen bertaraf nasional dan internasional. Namun, hal itu merupakan hal mikro yang berdampak sangat kecil dalam perkembangan ini. Pemerintah seharusnya melakukan kebijakan yang bersifat makro, seperti infrastruktur digital, kebijakan perdagangan ISP, perpajakan, landasan hukum, ataupun yang lainnya yang menguntungkan semua pihak dalam esport.

Dukungan tersebut dapat dilakukan dengan memberikan asosiasi yang benar-benar netral ataupun merumuskan landasan hukum dan perpajakan soal esports. Selain itu, pemerintah harus memberikan edukasi dan pemahaman yang lebih baik atas dunia esport. Contohnya, membantu mengenalkan esports dan dunia gaming ke arah yang baik. Sebagai pekerjaan atau profesi, misalnya. Pasalnya, hal tersebut dapat menghilangkan keresahan orang tua.

Dalam usaha ini pemerintah memiliki tiga upaya untuk mengembangkan industri esport. Pemerintah mengatakan upaya tersebut adalah dengan cara mengurangi peran pemerintah sebagai regulator dan menambah peran pemerintah sebagai fasilitator. Pemerintah telah membentuk Asosiasi Olahraga Video Games Indonesia (AVGI) dan Iespa atau Indonesia esport Association untuk melindungi dan menciptakan ekosistem esport yang sehat, seimbang, dan positif.

Sebagai regulator pemerintah menyederhanakan dan membuat regulasi yang lebih simpel dan tidak berbelit-belit. Contoh yang dilakukan pemerintah adalah penyedia sistem elektronik hanya akan memerlukan registrasi. Selama ini perizinan untuk industri sangatlah susah dan ketat. Oleh karena itu, pemerintah menyederhanakannya seperti industri telekomunikasi, penyiaran, dan pos. Hal itu perlu dilakukan agar esport dapat berjalan dengan mudah, dengan ekosistem yang baik selama ini. Tentu saja sebuah kebijakan atau regulasi yang rumit akan membuat industri esport sulit berjalan dan berkembang.

Pemerintah sebagai fasilitator harus memfasilitasi insfrastruktur pendukung, contohnya saja akses internet. Dukungan pemerintah itu telah nyata dengan proyek Palapa Ring dan 4G yang kini telah selesai. Infrastruktur internet merupakan modal dasar bagi dunia esport. Keterbatasan dan perbedaan fasilitas digital dan internet di Indonesia membuat generasi muda dari lokal sulit untuk berkembang seperti halnya yang memiliki akses yang baik.

Kemudian, pemerintah juga akan mendukung pertumbuhan start up digital. 1.000 start up digital dikembangkan untuk memfasilitasi generasi muda untuk mengembangkan talenta digital. Selain itu, pemerintah juga memberikan apresiasi dengan memberikan 20.000 beasiswa untuk kemampuan digital yang telah berpartner dengan 20 universitas ternama di Indonesia.

Pemerintah juga dapat memberikan pandangan dan roadmap yang jelas. Keseriusan pemerintah tersebut dapat dilakukan dengan membuat anggaran yang lebih dalam pengembangan industri esport. Selama ini banyak atlet esport yang mengikuti turnamen internasional yang belum mendapatkan dukungan dari pemerintah. Hal ini sangat diperlukan sebagai bentuk apresiasi dan penggungah semangat bagi para calon atlet esport.

Pemerintah dapat mengkaji esport untuk dijadikan sebagai ektraskulikuler atau bahkan mata pelajaran. Karena esport bukan hanya dapat dimaknai sebagai permainan biasa. Kini esport memiliki kedudukan yang sama seperti sepakbola, bulutangkis, dan sebagainya. Esport merupakan olahraga. Upaya tersebut dapat dikaji mengingat untuk menjadi atlet yang sukses diperlukan latihan yang terfokus. Dengan demikian, anak muda yang memiliki minat serta bakat dalam bidang ini dapat terfasilitasi.

Pemerintah yang memiliki peranan yang sangat besar dalam industri ini. Pemerintah sebagai regulator harus menyederhanakan kebijakan yang mempersulit perkembangan esport. Selain itu pemerintah harus membuat regulasi yang responsive. Maksudnya pemerintah membuat kebijakan yang dapat mendukung kemajuan esport contohnya saja dengan membuat anggaran khusus, atau tentang hal lain yang berguna bagi esport Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun