Mohon tunggu...
Julita Manurung
Julita Manurung Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Sistem Informasi Universitas STMIK Triguna Dharma

Saya hobi nonton, hobi makan. Pokoknya hobi yang membuat batin saya bahagia itu udah pasti.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tinggalkan Saja

30 September 2020   10:20 Diperbarui: 30 September 2020   10:29 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Maaf roy, aku gak bisa membalas perasaan kamu."

"Mau sampai kapan sih jul, kamu membiarkan diri kamu tersiksa?"

"Aku gak tau roy! Mungkin, setelah aku mati, dia bisa berubah menjadi lebih baik."

"Itu gak akan pernah terjadi."

"Memangnya kamu Tuhan, yang tau segalanya?"

"Plis, buka pikiran kamu jul. Kamu udah tersiksa fisik dan batin selama bertahun-tahun pacaran sama dia. Kenapa sih kamu gak putusin dia aja?"

"Kalau ngomong putus sih aku bisa. Tapi, kamu gak akan pernah tau apa yang akan terjadi ke aku, kalau aku ngomong putus ke dia."

"Aku tahu jul! Mukul, nampar, dan bahkan bisa lebih dari itu kan? Terus, kamu biarin dia berlaku seenaknya ke kamu? Dia itu hanya pacarmu, bukan suami. Sekarang, ayo kita temui dia dan kamu harus mutusin dia dihadapanku."

"Aku gak mau."

"Kamu takut?"

"Tolong, jangan paksa aku!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun