Lalu dia mau marahi si tua pembuat biola ini
Jangan marah dia pergi dan mengatakan akan kembali lagi untuk mendapatkan biola yang dia inginkan sesuai dengan perjanjian yang telah diberikan si orang tua
Dia tetap menuntut sebuah biola yang betul-betul sesuai dengan keinginan hatinya
Maka dengan sebuah kesepakatan si orang tua memberikan tenggang waktu dan perjanjian agar si maestro pembuat biola ini untuk kembali dalam waktu tertentu
Tepat pada waktu yang dijanjikan si maestro pemain biola tersebut sudah datang dan dengan sangat yakin bahwa dia orang yang dibuat pasti juga bermutu jelek dan tidak dapat memenuhi keinginan hatinya
Maka dengan arogan dia masuk ke tempat situ apa buat biola
Situ pembuat viola hanya menyerahkan sebuah biola yang tampaknya tidak begitu bagus seperti biola awal yang dia buat
Dengan memandangi biola yang kurang bagus ini dari penampilannya si maestro pemain biola telah meremehkan biola yang ada di tangan
Dengan sedikit menimang-nimang biola tersebut dan mulai memperhatikan bentuknya serta tekstur kayunya dia mencibir biola apa ini
Kemudian diambil sebuah tungkai biola penggesek yang dia lihat juga bentuknya dan warnanya tidak menarik sama sekali
Dia memutar-mutar biola kemudian dia mengayunkan sedikit karena dia merasakan ada sesuatu yang buruk di biola tersebut dari penampilannya