Seorang pemain biola terkenal datang ke tempat seorang pembuat biola.. seorang tua yang memang ahli dalam membuat sebuah biola dengan buatan tangannya sendiri. Pemain biola ini terkenal dengan ke aroganannya dalam memilih biola. Dia menginginkan suatu musik yang merupakan musik ekspresi hatinya.
Dia menginginkan sebuah biola yang betul-betul sempurna mengeluarkan nada. Sudah berbagai tempat pembuatan biola didatangi hasilnya selalu gagal apa yang dia inginkan selalu gagal untuk didapatkan
Sehingga orang ini pergi ke seluruh dunia untuk mencari seorang pembuat biola nomor 1 yang bisa menghasilkan nada sesuai keinginan hatinya
Dalam penjelajahannya seorang pemain biola ini mendapati sebuah tempat pembuatan biola tua yang terkenal yang dikhususkan untuk para musisi yang menginginkan biola khusus sesuai dengan keinginan pemainnya
Maka orang ini masuk ke dalam sebuah tempat pembuatan biola tua yang dilayani oleh seorang tua maestro pembuatan biola
Dia mengekspresikan keinginannya pada sang maestro pembuatan biola
Seluruh keinginannya diungkapkan untuk mendapatkan biola yang sesuai keinginan hatinya
Setelah mendeskripsikan seluruh keinginannya pada maestro pembuatan biola ini maka dengan perjanjian tertentu biola tersebut akan dibuatkan oleh si pembuat biolaÂ
Maka dalam kurun waktu tertentu biola tersebut sudah jadi dan kemudian diberikan pada si maestro pemain biola yang terkenal arogan dan kasar
Sudah dapat diduga sang maestro pemain biola marah besar dengan suara biola yang dihasilkan orang tua ini
Maka dibantingnya biola tersebut ke bawah diinjak-injaknya bila tersebut sampai berkeping-keping hancur
Lalu dia mau marahi si tua pembuat biola ini
Jangan marah dia pergi dan mengatakan akan kembali lagi untuk mendapatkan biola yang dia inginkan sesuai dengan perjanjian yang telah diberikan si orang tua
Dia tetap menuntut sebuah biola yang betul-betul sesuai dengan keinginan hatinya
Maka dengan sebuah kesepakatan si orang tua memberikan tenggang waktu dan perjanjian agar si maestro pembuat biola ini untuk kembali dalam waktu tertentu
Tepat pada waktu yang dijanjikan si maestro pemain biola tersebut sudah datang dan dengan sangat yakin bahwa dia orang yang dibuat pasti juga bermutu jelek dan tidak dapat memenuhi keinginan hatinya
Maka dengan arogan dia masuk ke tempat situ apa buat biola
Situ pembuat viola hanya menyerahkan sebuah biola yang tampaknya tidak begitu bagus seperti biola awal yang dia buat
Dengan memandangi biola yang kurang bagus ini dari penampilannya si maestro pemain biola telah meremehkan biola yang ada di tangan
Dengan sedikit menimang-nimang biola tersebut dan mulai memperhatikan bentuknya serta tekstur kayunya dia mencibir biola apa ini
Kemudian diambil sebuah tungkai biola penggesek yang dia lihat juga bentuknya dan warnanya tidak menarik sama sekali
Dia memutar-mutar biola kemudian dia mengayunkan sedikit karena dia merasakan ada sesuatu yang buruk di biola tersebut dari penampilannya
Tapi tentu saja dia harus mencoba suara biola tersebut
Alangkah kagetnya pertama kali dia menggeser biola tersebut nada yang dia inginkan ada dalam senar biola tersebut
Dia mencoba nada kedua mencoba nada ketiga akhirnya dia mencoba sebuah lagu yang betul-betul dia tahu lagu ini dapat mengekspresikan hatinya
Dia memainkan lagu itu dengan sepenuh hati dan mendapatkan nadanya luar biasa di luar ekspektasi dari bentuk biola tersebut
Setelah selesai dia mendatangi si pembuat biola dan menepuk pundak serta memeluknya
Dan dia bertanya dari bahan apakah kamu buat biola ini dan bagaimanakah kamu bisa menciptakan biola yang betul-betul luar biasa ini
Diam menginginkan sebuah deskripsi yang jujur dari seorang tua ini dengan biola yang telah dia mainkan tadi
Serta meminta maaf atas kejadian tempo hari dengan emosi dia merusak hasil karya orang tua ini
Tapi tanpa disangka-sangka orang tua tersebut hanya menggelengkan kepala dan menjelaskan padanya bahwa biola yang ditangannya itu adalah biola yang telah dirusak dibanding dan diinjak-injak si maestro pemain biola tersebut
Sedikit demi sedikit dia memperbaiki setiap kepingan biola yang telah hancur tersebut untuk menjadi sebuah biola yang utuh kembali dan diberikan pada simaestro pemain biola
Betapa kagetnya si maestro pemain biola mendapatkan cerita si orang tua tersebut
Dengan serta-merta dia membuat semua biola yang dia punya dan menggantikan dengan biola yang telah dirusaknya sendiri
Demikian pula jiwa kita yang merupakan dawai yang sudah rusak akibat perjalanan zaman akibat perbuatan jahat orang lain dan berbagai kesengsaraan yang mungkin masuk dan merusak jiwa kita
Tapi tentunya ada pencipta agung hati manusia yang mampu memperbaiki hati
Asal kita dapat mempercayakan hati kita kepada Nya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI