Mohon tunggu...
Julifah Rosalita
Julifah Rosalita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Saizu

hobi membacaa dan traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Etika dan Gaya Hidup Remaja di Era Digital Saat Ini dan Solusinya

29 Mei 2024   23:46 Diperbarui: 29 Mei 2024   23:46 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menurut pengamatan yang telah saya lakukan di lingkungan sosial remaja di daerah yang saya teliti yaitu purbalingga, kehadiran gaget merubah mereka menjadi kurang peduli, dan bodoamat terhadap sekitar mereka apalagi ketika sedang berkumpul atau di suatu acara terkadang mereka tidak memperhatikan lawan bicaranya karena terlalu sibuk terhadap gadgetnya. 

Selain itu, misalnya ketika mereka sedang main bareng (mabar) game online kemudian kesal maka tanpa sadar mereka akan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas dan kurang baik untuk di dengar. Hal tersebut menjadi suatu kebiasaan buruk yang tentunya akan terbawa ke lingkungan masyarakat yang bahkan anak kecil yang tidak paham akan artinya akhirnya mengikuti ucapan tersebut. Jelas hal tersebut mengakibatkan menurunnya etika komunikasi mereka.

Penggunaan gadget yang terus menerus aktif membuat remaja memberikan respon yang kurang baik terhadap keluarga. Ketika mereka di rumah akan tetapi mereka lebih nyaman dengan gadgetnya maka tentu mereka akan lebih suka menyendiri di kamar selama berjam-jam untuk bermain gadget. Terkadang mereka bahkan tidak keluar kamar sama sekali kecuali untuk makan. Rasa asik bermain gadget pun membuat remaja menjadi malas dan lalai mengerjakan tugas rumah. Mereka juga sering menunda-nunda atau bahkan menolak perintah dari orang tua. 

Berkenaan mengenai hal tersebut, dari informasi yang saya dapatkan bahwa ada sebagian anak remaja yang merasa marah kepada orang tua mereka karena mengganggu aktivitas mereka ketika sedang bermain gadget. Bahkan ada anak remaja yang sampai membentak orang tua mereka karena diberi perintah untuk melakukan sesuatu ketika sedang bermain gadget. 

Hal tersebut tentu menyebabkan kurangnya komunikasi dan hilangnya etika yang baik kepada orang tua. Tidak menutup kemungkinan hal tersebut banyak terjadi dilingkungan sekitar entah dimana pun itu apalagi banyak remaja yang meniru hal yang di lihatnya di media sosial. Hal tersebut di perkuat dengan hasil wawancara yang saya lakukan di daerah purbalingga kepada seorang anak remaja mengenai kepatuhan terhadap perintah orang tua pada tanggal 27 Mei 2024.

Seorang remaja bernama Agung Setiawan berkata " sebenarnya aku masih memetingkan panggilan atau perintah orang tua kalau di panggil tetapi ada kalanya aku kesel kalo semisal lagi main game nih tiba-tiba di ganggu atau engga di suru-suru padahal kan lagi asik tapi tetap kok gerak walaupun lama soalnya takut dimarahin", ungkapnya.

Kurangnya kesadaran anak remaja sekarang terhadap batasan dalam menggunakan media sosial karena bebasnya penggunaan gadget dapat memicu masalah di kalangan para remaja di era digital saat ini. Media sosial menjadi pemicu utama pengaruh gaya hidup si pengguna. Dapat dilihat dengan gaya hidup berlebihan yang di tunjukan kepada media sosial. 

Gaya hidup dapat kita artikan sebagai penampilan seorang individu yang dilakukan dengan tujuan tertentu. Gaya hidup yang berlebihan tidak dianjurkan karena dapat memicu masalah, seperti perilaku negatif yang di tiru orang lain. Biasanya akan ada seseorang yang meniru gaya hidup orang lain ketika apa yang di lihatnya mengundang rasa iri akan memiliki gaya hidup yang sama. Keberadaan gadget juga berpengaruh kepada kesehatan mental remaja, seperti banyaknya kasus cyberbullying yang terjadi dikarenakan penggunaan gadget yang berlebihan.

Solusi Dari Penggunaan Gadget Yang Berlebihan Terhadap Etika Dan Gaya Hidup Remaja

Adanya penggunaan gadget yang berlebihan tentunya akan menimbulkan dampak negatif, maka dari itu di perlukannya solusi agar penggunaan gadget dapat terkontrol dan bisa di manfaatkan dengan baik. karena dampaknya bukan hanya berimbas kepada perilaku setiap individu akan tetapi juga mempengaruhi etika dan gaya hidup remaja. 

Maka untuk mengatasi permasalahan penggunaan gadget yang berlebihan dan menjaga etika remaja yaitu bisa dimulai dengan di butuhkannya peran orang tua dalam hal tersebut karena perlu adanya pengawasan dan pengarahan mengenai penggunaan gadget yang baik dan dampak dari gadget tersebut kepada anaknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun