Dalam bahasa latin remaja memiliki istilah yang berarti Adolescere yang artinya tumbuh atau bertambahnya usia menjadi berkembang sepenuhnya, yang mana tidak hanya tertuju kepada pertumbuhan fisik saja akan tetapi juga kepada perkembangan psikologis, dan sosial. Selain itu, masa remaja juga dapat diartikan sebagai masa pertumbuhannya dari masa anak-anak ke masa dewasa.Â
Biasanya di masa ini mereka mengalami yang namanya perubahan dalam diri mereka secara signifikan, antara lain seperti pengetahuan, perasaan emosional, akhlak atau perilaku, jati diri, dan interaksi sosial. Kemudian masa ini di sebut juga sebagai fase perkembangan seseorang menjadi lebih dewasa. Untuk masa ini tentunya perlu adanya dukungan dan peran dari lingkungan sekitarnya seperti keluarga dan orang-orang terdekat untuk membantu dalam mencapai proses menjadi dewasa.
Adanya keberadaan gadget dan penggunaan gadget secara terus menerus tentunya akan menimbulkan dampak negatif dan dampak positif bagi si pengguna tersebut seperti dampak negatifnya kepada pola perilaku anak disebabkan karena mereka yang terlalu bergantung kepada gadget dan akhirnya kecanduan sehingga mereka tidak dapat melepaskan hal tersebut dalam setiap kegiatan dan aktivitas sehari-hari yang mereka lakukan.Â
Oleh karena itu, Gadget yang awalnya harusnya dapat memberikan fungsi atau manfaat bagi si pengguna, seperti memberikan informasi, menjadi media belajar, dan sebagai hiburan, malah akhirnya menjadi masalah apabila mereka tidak dapat menggunakan atau memanfaatkan dengan baik dan benar.Â
Saat ini gadget telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, karena hampir semua kalangan menggunakan, baik anak maupun orang dewasa. Akan tetapi karena teknologi semakin canggih belakangan ini maka telah muncul beberapa masalah yang terkait dalam penggunaan gadget, seperti banyaknya kasus bermunculan salah satunya yang banyak dijumpai yaitu kriminalitas yang meningkat dan moralnya para pelajar yang menurun disebabkan karena tersebarnya adanya sosial media.
Dampak Penggunaan Gadget Terhadap Etika Dan Gaya Hidup Remaja
Di dalam sebuah interaksi sosial, pasti kita harus dapat memahami tentang hal mengenai aturan bagaimana manusia berperilaku, dan juga bagaimana cara seseorang yaitu dalam artian remaja menggunakan sebuah teknologi. Remaja dan gadget telah menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan satu sama lain dan tentunya tidak dapat dipisahan. Akan tetapi perlu di garis bawahi bahwa etika harus tetap menjadi hal yang penting yang wajib ada dalam interaksi mereka yang tidak boleh dilupakan.Â
Adanya keberadaan gadget dalam proses perkembangan remaja tentunya akan berpengaruh dalam membentuk moral generasi muda atau remaja saat ini. Misalnya seperti dampak baiknya gadget dapat berfungsi untuk alat komunikasi yang bisa digunakan kapan pun tanpa ada batasan waktu.Â
Sedangkan dampak buruknya dalam penggunaan yang tidak kenal waktu dan kontrol yang baik dapat menyebabkan jarak jauh dari lingkungan sekitar. Maka dari hal tersebut, dalam penggunaan gadget yang terlalu berlebihan bisa mengurangi etika atau nilai moral bagi seseorang dalam kehidupan sehari-hari ketika sedang berinteraksi dengan yang lain.
Membahas mengenai dampak buruknya penggunaan gadget yang tidak terkontrol dengan baik yang menyebabkan jarak jauh dari lingkungan sekitar, maka dapat disimpulkan bahwa keberadaan gadget membawa pengaruh yang besar terhadap interaksi sosial. Dapat diamati hampir semua kalangan di pengaruhi oleh keberadaan gadget entah dari anak-anak, remaja bahkan orangtua.Â
Akan tetapi yang paling banyak terjadi itu pada interaksi sosial remaja. Hal tersebut karena mereka lebih mementingkan gadget mereka daripada hubungan sosial mereka di sekitarnya.Â