Berikut adalah contoh komunikasi interpersonal dalam konteks konseling:Â
Konteks: Konseling Akademik (Antara Konselor dan Siswa)
Seorang siswa merasa cemas tentang kemampuannya menghadapi ujian akhir.Â
Konselor: "Hai, Rani. Kamu terlihat agak gelisah hari ini. Apa ada yang sedang mengganggumu?"Â
Siswa: "Iya, Pak. Saya merasa tidak yakin bisa menghadapi ujian akhir nanti. Materinya terlalu banyak, dan saya takut gagal."Â
Konselor: "Terima kasih sudah berbagi perasaanmu, Rani. Saya bisa memahami bahwa menghadapi ujian bisa terasa sangat berat. Bagaimana kalau kita coba buat rencana belajar yang terstruktur? Itu bisa membantu kamu merasa lebih terorganisir dan percaya diri."Â
Siswa: "Itu ide yang bagus, Pak. Saya rasa saya memang butuh jadwal belajar yang jelas."Â
Konselor: "Baik, mari kita buat bersama-sama. Selain itu, kalau kamu merasa cemas atau kewalahan, kamu juga bisa bercerita kepada saya kapan saja, ya."Â
Konteks: Konseling Pribadi (Antara Konselor dan Klien Dewasa) Â
Seorang klien berbicara tentang kesulitan dalam hubungan interpersonal di tempat kerja.Â
Konselor: "Kamu menyebutkan bahwa ada rekan kerja yang membuatmu merasa tidak nyaman. Bisakah kamu ceritakan lebih banyak tentang situasinya?"Â