Mohon tunggu...
Juliet Resa
Juliet Resa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

..

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengertian, Tujuan, serta Contoh Komunikasi Interpersonal dalam Bimbingan dan Konseling

6 Januari 2025   10:33 Diperbarui: 6 Januari 2025   10:33 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Komunikasi interpersnoal atau komunikasi antarpribadi secara umum merupakan pertukuran ide, perasaan, pendapat, maupun perasaan yang terjadi antara dua orang atau lebih dalam satu lokasi dan waktu yang sama. Komunikasi interepersonal ini dilakukan secara verbal maupun non verbal.

Pengertian komunikasi interpersonal menurut beberapa ahli:

  1. Agus M. Hardjana (2003: 85) mengatakan bahwa komunikasi antarpribadi ialah interaksi yang berlangsung tatap muka antara dua orang atau beberapa orang, dimana pengirim pesan dapat menyampaikan pesan secara langsung dan penerima pesan juga dapat menerima lalu menanggapi pesan secara langsung juga.
  2. Deddy Mulyana (2008: 81)  bawa komunikasi interpersonal atau komunikasi antarpribadi ialah komunikasi antara orang-orang secara langsung atau bertatap muka, yang memungkinkan setiap pessertanya menangkap reaksi dari pesan yang disampaikan secara langsung, baik verbal maupun non verbal.

 Komunikasi Interpersonal juga memiliki tujuan, antara lain:

  1. Mengenali diri sendiri dan orang lain

Komunikasi in interpersonal meruapakan salah satu cara agar kita dapat mengenali diri kita sendiri, dimana kita mendapatkan kesempatan untuk memperbincangkan tentang diri kita sendiri. Dengan melakukan hal ini, dapat membuka pandangan baru tentang diri kita yang mungkin belum kita kenali hingga sejauh ini serta dengan melakukan hal ini, kita bisa memahami lebih dalam tentang sikap dan perilaku kita selama ini.

Dengan memperlajari komunikasi interpersonal mengenai diri sendiri, juga sekaligus belajar memahami lebih dalam dan bagaimana kita secara pribadi dapat membuka diri terhadap orang lain.

  1. Menambah wawasan dunia luar

Komunikasi interpersonal dapat membuat kita memahami lingkungan disekitar kita dengan baik, yaitu mengenai objek, wisata, bahkan orang lain. Tidak dapat disangkal bahwa informasi yang sudah kita dapata selama ini merupakan hasil dari hubungan interpersonal kita dengan orang lain.

Walaupun ada yang berpendapat bahwa inforasi yang kita dapat ini berasal dari media sosial, namun informasi tersebut juga dibicarakan melalui interaksi atau komunikasi antar pribadi.

  1. Menciptakan dan memelihara sebuah hubungan

Kita sebagai manusia merupakan makhluk individu sekaligus makhluk soisal. Akibat dari hal itu ialah dalam kehidupan sehari-hari orang cenderung menciptakan dan juga memelihara hubungan dekat dengan orang lain. Dan tentu saja kita sebagai makhluk sosisal juga tidak ingin diasingkan dan dijauhi oleh masyarakat lingkungan sekitar sehingga kita hidup sendiri. Justru sebaliknya, kita ingin merasa dicintai dan disukai, tidak ingin  membenci dan dibenci orang lain.

Maka dari itu, banyak waktu yang dapat kita gunakan untuk mencapai tujuan komunikasi interpersonal ini yaitu menciptakan dan memelihara hubungan kita dengan orang lain. Untuk tujuan lebih lanjutnya yaitu membantu mengurangi rasa kesepian kita dan ketegangan serta membuat kita menjadi lebih positif terhadap diri kita sendiri.

  1. Mengubah sikap dan perilaku

 

Dalam komunikasi interpersonal ini kita sering berupaya menggunakan sikap dan perilaku orang lain. Kita banyak menggunakan waktu kita untuk mempersuasi (mempengaruhi) orang lain melalui komunikasi yang kita lakulan. Seperti contoh kuta menginginkan seseorang yang kita ajak berkomunikasi untuk memilih suatu cara tertentu, mendengarkan genre musik baru, membaca buku, mencoba makanan, menonton film baru di bioskop, percaya mengenai sesuatu yang baik dan tidak baik, dan hal lainnya.

  1. Bermain dan mencari hiburan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun