Berdasarkan hasil penelitian diketahui nilai koefisien regresi sebesar -0,063 dengan nilai sig 0,039. Artinya hipotesis diterima atau inflasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi.Â
Sedangkan nilai koefisien regresi adalah negatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin meningkat inflasi maka akan menurunkan laju pertumbuhan ekonomi, ini dikarenakan peningkatan laju inflasi yang dapat menyebabkan kurangnya investasi di suatu negara, mendorong kenaikan suku bunga dan penanaman modal yang bersifat spekulatif, kegagalan pelaksanaan pembangunan, ketidakstabilan ekonomi, defisit neraca pembayaran, dan merosotnya tingkat kesejahteraan dan kehidupan masyarakat, yang pada akhirnya akan berdampak pada menurunnya pertumbuhan ekonomi.
4. Â Jumlah Uang Beredar, BI Rate dan Inflasi Berpengaruh terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Berdasarkan hasil pengujian F menunjukkan bahwa nilai F sebesar 12,436 dan sig 0,00. Hal ini berarti secara bersama-sama jumlah uang beredar, BI rate dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.Â
Berdasarkan hasil dari analisis data di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel bebas terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2009 hingga 2018 yaitu; Jumlah uang beredar berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien regresi sebesar 0,804 dan nilai sig sebesar 0,016<; 0,05. Artinya semakin tinggi jumlah uang beredar maka pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi.Â
Rasio BI Â berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien regresi sebesar 0,159 dan nilai sig sebesar 0,022 <; 0,05. Artinya semakin tinggi rasio BI Â maka semakin tinggi pertumbuhan ekonomi. Inflasi berpengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi dengan koefisien regresi sebesar -0,063 dan nilai sig sebesar 0,039 <; 0,05.
Banyuwangi, 28 November 2022
Salam hangat,
Julia Siska Wulandari
Sumber :Â
Ambarwati, A. D., Sara, I. M., & Aziz, I. S. A. (2021). Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), BI Rate dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Periode 2009-2018. Warmadewa Economic Development Journal (WEDJ), 4(1), pp.21-27.