Mohon tunggu...
Julia Siska Wulandari
Julia Siska Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

suka baca, sedang belajar menulis ^^

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia Tahun 2008-2019 yang Dipengaruhi oleh Jumlah Uang Beredar (JUB), BI Rate Serta Inflasi

28 November 2022   23:53 Diperbarui: 22 Desember 2022   13:15 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu kenaikan pendapatan nasional secara berarti dalam periode perhitungan tertentu. Sedangkan menurut penelitian yang telah dilakukan oleh (Sukirno, 2015) pertumbuhan ekonomi ialah alat untuk menerangkan atau mengukur prestasi dari perkembangan suatu ekonomi. 

Dalam kegiatan perekonomian yang sebenarnya pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan fisikal produksi barang dan jasa yang berlaku di suatu negara, seperti pertambahan produksi sektor jasa dan barang modal. Tetapi dengan menggunakan berbagai macam data produksi akan tampak samar memberikan gambaran mengenai pertumbuhan ekonomi yang akan dicapai.

Ukuran kestabilan perekonomian ialah dimana terjadi pertumbuhan ekonomi, terdapat angka pengangguran yang rendah serta perubahan harga barang dan jasa tidak terlalu berarti yang tercermin dari laju inflasi. Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum dan barang-barang secara terus menerus. 

Oleh karena itu, inflasi merupakan salah satu indikator perekonomian yang penting, laju perubahannya selalu di upayakan rendah dan stabil agar tidak menimbulkan penyakit makro ekonomi yang nantinya akan memberikan dampak ketidakstabilan dalam perekonomian. Inflasi disebabkan oleh orang yang mengatakan bahwa ada hubungan antara jumlah uang yang beredar dan harga. 

Jika jumlah barang tetap tetapi jumlah uang yang beredar digandakan, maka harga barang akan menjadi dua kali lipat. Ketika tingkat inflasi tinggi, bank sentral menaikkan tingkat bunga sehingga tingkat inflasi menurun. 

Ketika suku bunga naik, menjadi lebih mahal untuk meminjam uang karena biayanya naik. Hal ini akan mengurangi permintaan pinjaman, sehingga jumlah pinjaman menurun. Inflasi ditentukan oleh berbagai faktor, termasuk ketersediaan barang dan jasa, biaya barang dan jasa, dan permintaan barang dan jasa.

Menurut penelitian terdahulu, jumlah uang beredar dan BI Rate dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, sedangkan inflasi tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi. Antara tahun 2009 dan 2018, jumlah uang beredar, BI Rate, dan pertumbuhan ekonomi berfluktuasi, sedangkan inflasi terus menurun. Ini adalah temuan baru yang bertentangan dengan penelitian sebelumnya. Berdasarkan penelitian ini dan konsep lainnya, ditemukan bahwa jumlah uang beredar (JUB), BI rate dan inflasi berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia periode 2009-2018.

Pengertian dari Jumlah Uang Beredar (JUB) sendiri adalah hasil kali uang primer dengan pengganda uang. Besarnya jumlah uang beredar dalam masyarakat merupakan proses pasar. Semakin banyak jumlah uang beredar, semakin menarik investasi bagi masyarakat daripada menyimpan uang dalam tabungan. 

Sedangkan BI Rate merupakan suku bunga dengan tenor satu bulan yang diumumkan oleh Bank Indonesia secara periodik untuk jangka waktu tertentu yang berfungsi sebagai sinyal kebijakan moneter. Metode atau teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi linier berganda, yang datanya didapatkan melalui situs www.bi.go.id.

Dari hasil analisis regresi berganda pada penelitian yang dilakukan oleh (Ambarwati et al., 2021) dengan menggunakan output SPSS dapat disusun persamaan regresi sebagai berikut :

Y = 20,828 + 0,804X1 + 0,159X2 - 0,063X3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun