Mohon tunggu...
GURU MUDA
GURU MUDA Mohon Tunggu... Guru - GURU

Ketika keadaan tidak berpihak, maka tulisan adalah suara kecil yang mampu membantumu bertahan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apa Arti "Public Trust" Berdasarkan Pidato Kenegaraan Bapak Presiden 16 Agustus 2023?

18 Agustus 2023   17:19 Diperbarui: 18 Agustus 2023   17:22 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Public trust atau kepercayaan publik juga dinyatakan sebagai keyakinan masyarakat untuk percaya (trust) terhadap kekuasaan pemerintah dalam menerapkan kebijakan yang telah ditetapkan sesuai dengan kepentingan publik (Thahir et al. 2020: 18).

 Konsep kepercayaan publik secara umum dibagi menjadi dua jenis,:

1.Kepercayaan politik

2. Kepercayaan sosial

Blind (2007) seperti yang dikutip oleh Agus Dwiyanto, menyatakan bahwa kepercayaan politik lahir ketika masyarakat mengakui bahwa lembaga pemerintahan dan para pemimpin di dalamnya telah berhasil memenuhi janji, efisien, dan jujur (Dwiyanto 2011: 355).

Makna yang sangat dalam, yakni kepercayaan akan muncul jika kebijakan terlaksana dengan jujur dan transparan.

Sedangkan kepercayaan sosial mengarah pada subjek yang dipercayai. Masyarakat saling percaya antar sesama masyarakat sebagai anggota dalam kelompok sosial.

Kepercayaan (trust) menjadi salah satu faktor yang penting bagi jalannya sistem pemerintahan karena kepercayaan dapat mendorong masyarakat untuk berperilaku yang didasari kejujuran, integritas, sistem prestasi, menjaga nilai demokrasi, efisiensi penegakan hukum serta ideologi pelayanan publik (Thahir et al. 2020: 3-6).

Ealau dan Pewitt dalam karya Uddin dan Sobirin yang berjudul Kebijakan Publik (2017), menjelaskan bahwa kebijakan merupakan sebuah peraturan yang berlaku secara konsisten yang diikuti serta direalisasikan oleh pembuat sekaligus pelaksana kebijakan tersebut.

Terdapat kata konsistensi dan direalisasikan. Artinya pemerintah menjalankan kebijakan tersebut dengan taat, benar jujur, dan rill terealisasi.

Yang dapat dijadikan tolak ukur dan rekam jejak pemerintah telah melaksanakan kebijakan dengan tepat. Sehingga kepercayaan publik akan terjaga. Pemerintahpun dapat dengan mudah menjalankan ragam kebijakan demi kemajuan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun