Berdasarkan mean scores of participating education systems in PISA 2018, diperoleh skor sebagai berikutÂ
Sumber: https://www.oecd.org/pisa/
Tingkat literasi di negara Jepang sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat dari skor PISA reading (504) berada di posisi ke 15 dari 79 negara peserta.
Masyarakat Jepang memiliki kebiasaan positif yang mendukung kemajuan negara, yakni membaca. Tidak heran jika kita akan temukan mereka membaca di ragam tempat. Contoh, di subway (kereta api cepat), taman, dan stasiun.
Masyarakat Jepang juga sangat disiplin dengan waktu. Keterlambatan adalah sesuatu hal yang sangat dihindari di sana. Bahkan pernah satu kejadian, akibat terlambat rapat 3 menit, salah satu menteri kabinet Jepang meminta maaf dan didesak mundur.
Karakter jujur yang mereka miliki mengakar hingga di setiap lini kehidupan. Contoh, jika melakukan suatu kelalaian atau kesalahan, secara sadar untuk mengundurkan diri. Menjunjung tinggi rasa malu atas sebuah kesalahan.
 Mindset Masyarakat Jepang terkenal berlomba untuk maju. Fokus ke kerja masing-masing. Mereka akan mencari cara untuk memberikan yang terbaik bagi diri sendiri, keluarga, bangsa dan generasi di masa depan.
Salah satu kelebihan Negara Jepang yang mendasar adalah mereka memikirkan segala sesuatu yang diperlukan generasi berikutnya. Contoh, menanamkan karakter jujur dan menyelamatkan bumi.
Dari sejak usia dini, murid di Jepang diajarkan "PEKA" terhadap diri dan orang lain. Guru mengajarkan mereka agar bisa berempati kepada orang lain. Misalnya, ketika 1 orang siswa kehilangan uang, pastinya akan merasa sedih. Sehingga guru menyatakan pada siswa lain, jika menemukan uang yang hilang harap mengembalikan kepada teman yang kehilangan.
"Guru menyuruh siswa manapun yang mendapatkan uang agar memposisikan dirinya kehilangan uang, maka pastinya akan bersedih. Dengan mengajarkan "kepekaan" kepada murid, sikap jujurpun terbentuk.