Mohon tunggu...
Money

Paper "SIA" Pengendalian kecurangan dalam sistem akuntansi

3 Januari 2016   10:49 Diperbarui: 4 April 2017   16:54 13967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka ada beberapa cara untuk mencegah/mengurangi terjadinya fraud (Albrecht, dan Zimbelman, 2009; 109), salah satu cara yang dapat dilakukan perusahan adalah dengan mengurangi peluang terjadinya fraud dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

  1. Memiliki sistem pengendalian yang baik
  2. Lingkungan pengendalian yang baik
  3. Penilaian risiko
  4. Aktivitas pengendalian yang baik
  5. Arus komonikasi dan informasi yang baik
  6. Pengawasan (http://wawanandi.blogspot.co.id/2014/cara-mengatasi-fraud-kecurangan.html?m=1)

Untuk membantu manajemen dan dewan deriksi dalam upaya mengurangi kecurangan, AICPA bersama dengan beberapa organisasi profesional, menerbitkan (Program dan Antikecurangan; pedoman untuk membantu mencega, menghalangi, dan mendetiksi kecurangan). Program ini mempunyai tiga unsur:

  • Budaya jujur dan etika yang tinggi
  • Tanggung jawab manajemen untuk mengevaluasi risiko kecurangan
  • Pengawasan oleh komite audit. (Auditing dan jasa Assurance, Alvin A. Arens, Randal J. Elder dan Mark S. Beasley, bab 11).

Sedangkan cara yang dilakukan untuk mengurangi atau mencegah terjadinya kecurangan atau pencurian data melalui sistem Teknologi Informasi (TI) adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan dan secara teratur memperbarui perangkat lunak antivirus
  • Membatasi akses fisik ke data pemegang kartu
  • Mengembangkan dan memelihara sistem dan aplikasi pengamanan khusus
  • Mengnkripsi tranrsmisi data pemegang kartu saat melewati jaringan publik/terbuka melacak dan mengakses kesemua sumber daya jaringan dan data pemegang kartu secara terus-menerus. (http://fraudster.weebly.com/cara-pencegahan-fraud.html)

     4.PENYEBAB-PENYEBAB TERJADINYA KECURANGAN (FRAUD)

G Jack Bologna, Robert J Linquist dan Joseph T Wells, dalam buku mereka “The Accountans Handbook of fraud & Comercial Crime” (1993) mendefinisikan “Fraud” sebagai “ Criminal deception intended to financially benefit the deceiver” ( penipuan criminal yang bermaksud secara keuangan memberikan manfaat kepada penipu). (http://89intan.blogspot.co.id/2011/01/penyebab-utama-terjadinya-kecurangan.html)

J.S.R. Venables dan KW Impey dalam buku “Internal Audit” (1988, hal 424) mengemukakan kecurangan terjadi karena :

  1. Penyebab Utama
  1. Penyembunyian (conceament).
  2. Kesempatan/peluang (opportunity)
  3. Motivasi (motivation)
  4. Daya tarik (attraction)
  5. Keberhasilan (success)
  1. Penyebab-penyebab Sekunder
  1. Kurangnya pengendalian
  2. Hubungan antara pemberi kerja/pekerja yang jelek
  3. Pembalasan dendam (revange)
  4. Tantangan (challenge)

- See more at: http://keuanganlsm.com/penyebab-terjadinya-audit-kecurangan/#sthash.wAq6ZTA7.dpuf

 

     5.CONTOH KASUS KECURANGAN (FRAUD)

Kasus ini saya kutip dari sebuah blog yang Diposkan oleh Dr. Dedi Kusmayadi, SE., M.Si., Ak di 04:47

Enron merupakan perusahaan dari penggabungan antara InterNorth (penyalur gas alam melalui pipa) dengan Houston Natural Gas. Kedua perusahaan ini bergabung pada tahun 1985. Bisnis inti Enron bergerak dalam industri energi, kemudian melakukan diversifikasi usaha yang sangat luas bahkan sampai pada bidang yang tidak ada kaitannya dengan industri energi. Diversifikasi usaha tersebut, antara lain meliputi future transaction, trading commodity non energy dan kegiatan bisnis keuangan.Kasus Enron mulai terungkap pada bulan Desember tahun 2001 dan terus menggelinding pada tahun 2002 berimplikasi sangat luas terhadap pasar keuangan global yang di tandai dengan menurunnya harga saham secara drastis berbagai bursa efek di belahan dunia, mulai dari Amerika, Eropa, sampai ke Asia. Enron, suatu perusahaan yang menduduki ranking tujuh dari lima ratus perusahaan terkemuka di Amerika Serikat dan merupakan perusahaan energi terbesar di AS jatuh bangkrut dengan meninggalkan hutang hampir sebesar US $ 31.2 milyar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun