Mohon tunggu...
Muhamad Julianto
Muhamad Julianto Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Pamulang

Univeritas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Financial

Integrasi NIK menjadi NPWP Anda Terkendala ? NIK Sudah Terdaftar Pada Sistem? Jangan Panik ini Solusinya!

3 Maret 2023   15:10 Diperbarui: 3 Maret 2023   19:23 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti kita ketahui Nomor Induk Kependudukan (NIK) resmi berfungsi menjadi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), setelah RUU Harmonisasi Peraturan Perpajakan ditandatangi oleh Presiden Joko Widodo (29/10) menjadi UU No. 7 tahun 2021. Integrasi NIK dan NPWP ini akan menjadi Single Identity Number (SIN) yang membantu sinkronisasi, verifikasi, dan validasi dalam rangka pendaftaran dan perubahan data wajib pajak sekaligus untuk melengkapi database master file wajib pajak.

Sesuai dengan aturan tersebut kini Wajib Pajak diwajibkan mengintegrasikan NIKnya melalui akun DJP Online masing-masing. Berikut cara untuk mengintegrasikan NIK anda dengan NPWP

1. Masuk ke akun djp onilne anda di https://djponline.pajak.go.id/account/login

2. Masukan Nomor NPWP dan Paswordnya serta kode captchanya dengan benar

3. Setelah masuk Klik Profil

4. Masukan NIK anda, lalu Klik Validasi, apabila benar NIK ada tervalidasi

5. Lalu Klik Ubah DATA - Apabila berhasil maka secara otomatis NIK anda sudah terintegrasi dengan NPWP anda,

6. namun apabil terkendala dan mucul keterangan tidak berhasil, Seperti yang dialami penulis, kendala terjadi pada saat kita mengintegrasikan NIK kita dengan NPWP, salah satunya keterangannya NIK kita sudah terdaftar di sistem DJP.

Apabila terjadi seperti ini, ada kemungkinan NIK ada sudah terdaftar di sistem DJP dengan nomor NPWP berbeda. Untuk cek kebenaran tersebut Anda bisa langsung cek di portal www.pajak.go.id dengan tata cara berikut:

1. Akses laman https://ereg.pajak.go.id/ceknpwp

2. Isi NIK, nomor Kartu Keluarga (KK), dan kode captcha Isikan NIK, nomor KK, dan kode captcha dengan benar

3.  Lalu klik "Cari"

4. Jika pencarian yang dilakukan memunculkan sejumlah data seperti Nomor NPWP, NIK dan alamat KPP terdaftar serta status NPWP, maka NIK telah terdaftar

Nah langkah selanjutnya Catat Nomor NPWP yang terdaftar di sistem itu no berapa serta tercatat di KPP mana ?

Apabila seperti itu berarti Nomor NIK anda mempunyai NPWP ganda. Yang harus dilakukan yaitu penghapusan nomor NPWP yang statusnya tidak aktif,

Cara penghapusan NPWP yang ganda, Anda mendatangi kantor KPP yang terdaftar pada NPWP yang mau dihapus atau bisa dikirim via pos, data yang perlu anda siapkan sebagai berikut :

1. formulir penghapusan NPWP

2. Fotokopi NPWP yang akan dihapus

3. Fotokopi KK

4. Fotokopi KTP

Kirim / serahkan langsung ke KPP yang terdaftar sesuai NPWP yang akan dihapus. Apabila anda mendatangi langsung KPP anda akan memperolah Bukti Penerimaan Surat ( BPS ) dan akan dijelaskan berapa lama prosesnya oleh petugas, serta akan memberikan nomor kontak yang bisa dihubungi.

Nah cek secara berkala, dengan cara memvalidasi nomor NIK anda seperti cara diatas, apabila data penghapusan NPWP ganda Anda sudah diproses maka secara otomatis apabila Anda memvalidasi NIK anda akan bisa tersimapan dan terupdate di akun DJP online anda.

Nah Gampang dan Mudah kan prosesnya Sahabat Pajak ?.

Yuk segera lakukan Integrasi NIK dan NPWP Anda,..... Mudah Aman dan Cepat!

Salam Sahabat Pajak

Muhamad Julianto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun