6. Pendopo Gubernur
Bangunan ini terletak di Kelurahan Peuniti Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, dibangun pada tahun 1880. Pendopo Gubernur ini berdiri di atas tanah milik negara dengan luas 7.750 M² ke arah Utara.Â
Dari sisi konstruksi bangunan ini, menampakkan perpaduan antara arsitektur Eropa dan Tradisional. Ciri tradisional tampak pada bentuk pendopo ruang setengah terbuka, didominasi bahan bangunan dari kayu serta ornamen-ornamen yang menghiasinya.
Sementara itu, interior yang terbuat dari kaca-kaca hias yang memunculkan kekhasan nuansa Eropa yang sangat kental.
7. Gereja KatolikÂ
Gereja Katolik pertama kali dibangun di Banda Aceh pada 28 Januari 1874 oleh Jenderal Van Swieten. Sampai saat ini, gereja ini masih difungsikan oleh umat Kristen Katolik yang ada di Banda Aceh.
8. Gedung Baperis
Gedung Baperis dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1883, dimana hampir bersamaan dengan selesainya pembangunan Pendopo Gubernur yang terletak persis di sebelahnya.
Bangunan ini terbuat dari batu dan kayu. Pada saat kolonial berfungsi sebagai kantor Gubernur Belanda dan kantor keuangan. Saat ini, digunakan sebagai Gedung Juang, yakni Kantor Veteran RI angktan 45 dan PPABRI (Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia).
10. Gedung Juang Langsa