Setelah kasus tersebut dilaporkan dan dilakukan visum et revertum terhadap Mawar. Dari hasil pengembangan penyelidikan yang dilakukan oleh Kepolisian, diindaksikan bahwa Mawar adalah korban pecelehan seksual.
Namun satu hal yang paling disayangkan, hingga saat ini, kasus tersebut susah diungkap karena tidak ada bukti dan saksi-saksi yang diperoleh dari lokasi kejadiannya. Mawar sebagai korban pun tidak bisa menceritakan dengan jelas siapa pelaku yang sebenarnya.Â
Tapi naluri Ibunya, menduga bahwa pelecehan tersebut dilakukan oleh suaminya, ayah tiri Mawar. Dugaan ini timbul disebabkan ada kecurigaan Ibunya. Sejak saat itu, ayah tiri Mawar jarang pulang ke rumah dan tampak tak ramah dengan Ibu Mawar.
Tapi polisi tidak bisa menemukan bukti-bukti dan saksi yang menjelaskan adanya keterlibatan ayah tiri Mawar.
Belajar dari Cerita Pahit Mawar
Mawar sebagai anak yang berkebutuhan khusus, dalam hal ini, sangat rentan menjadi korban.Â
Dilansir dari hukumonline.com dengan mengutip buku "Pandauan Penangan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Pendamping (Orang Tua, Keluarga, dan Masyarakat)" yang diterbitkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, anak berkebutuhan khusus didefinisikan sebagai anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan, baik fisik, mental-intelektual, sosial maupun emosional, yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lainnya yang seusia dengannya.
Anak yang berkebutuhan khusus (ABK) sangat rentan dari perbuatan pelecehan dan kekerasan seksual, diskriminasi, penelantaran, dan eksploitasi.Â
Dalam kasus Mawar, selain secara fisik telah menjadi korban kekerasan seksual, secara psikis ia juga menjadi trauma akibat perlakuan kejam tersebut.
 Walaupun, saat ini kita sudah ada undang-undang yang memberikan jaminan perlindungan bagi ABK melalui Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas ("UU No. 8 Tahun 2016").Â
UU No. 8 Tahun 2016 menyebut istilah anak yang berkebutuhan khusus sebagai penyandang disabilitas.