Mohon tunggu...
Julianda Boangmanalu
Julianda Boangmanalu Mohon Tunggu... Lainnya - ASN pada Pemerintah Kota Subulussalam, Aceh
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulis untuk memahami dan suka pada literasi

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Presidensi G20 Indonesia: Perwujudan Ekonomi Inklusif Melalui Bonus Demografi

15 Juli 2022   11:18 Diperbarui: 15 Juli 2022   17:16 902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pertemuan dalam rangkaian G2o (sumber foto:m.medcom.id)

Sejumlah topil pembahasan yang dekat dengan generasi muda, seperti perubahan iklim, ketenagakerjaan, transformasi ekonomi digital, pemberdayaan perempuan, UMKM, pariwisata, termasuk kesehatan mendapatkan tempat pembahasan dalam wujud kelompok kerja yang melibatkan pemerintah, pebisnis, hingga masyarakat.

Peran Perempuan

Sebagai wujud kehadiran negara bagi perempuan, presidensi G20 Indonesia mengusung penciptaan ruang yang setara, inklusif, adil dan berkelanjutan bagi perempuan baik dalam urusan rumah tangga, ekonomi, hingga perlindungan bagi pekerja migran perempuan. 

Sejumlah program pemerintah untuk pemberdayaan perempuan telah bergulir, seperti Progran Keluarga Harapan (PKH) untuk meningkatkan inklusi keuangan hingga pelatihan wirausaha bagi perempuan.

Pada presidensi G20, W20 adalah engagement group yang mewakili suara perempuan dalam hal kesetaraan gender di ruang publik, kesehatan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta pertahanan terhadap perempuan disabilitas dan perempuan pedesaan.

Di bawah koordinasi W20, Indonesia membawa isu penting mengenai peran perempuan khususnya di masa krisis pandemi, ekonomi, dan perubahan iklim. Perempuan memiliki resiliensi tinggi untuk pulih dari pandemi.

Program pemerintah yang sudah berjalan terkait isu ini, yaitu: bantuan permodalan melalui PNM Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera), pelatihan kewirausahaan perempuan, pelatihan pemasaran digital bagi wirausaha perempuan, program BERJARAK (Bersama Jaga Keluarga Kita), program keluarga harapan (PKH), dan program sembako.

Saat berdiri tahun 2015, W20 mendorong komitmen negara G20 untuk mengurangi kesenjangan gender dalam partisipasi angkatan kerja sebesar 25% di tahun 2025. Langkah tersebut dilakukan melalui pemberdayaan dan inklusi ekonomi perempuan melalui UMKM untuk pembangunan berkelanjutan, dengan teknologi sebaga enaber. 

Berdasarkan data yang dirilis pada laman g20.org, saat ini terdapat 41,6 juta jumlah UMKM perempuan Indonesia. Terdapat 2,4 juta pengusaha perempuan penerima KUR dengan total bantuan US$ 17,8 miliar. 

Ada 63,5 % penerima program membina ekonomi keluarga sejahtera (Mekaar) khusus pengusaha perempuan mikro dan ultra mikro dengan dana US$ 1,1 miliar. Terdapat 4,53 juta UMKM milik perempuan masuk ke ekosistem digital selama pandemi.

Berdasarkan uraian di atas, perubahan signifikan yang diharapkan dari perhelatan presidensi G20 Indonesia yang tengah bergulir di depan mata. Hasil gelaran tersebut benar-benar mendatangkan manfaat nyata khususnya bagi ekonomi inkulisif bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Semoga! 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun