Raut wajah ini tertunduk dalam lingkaran sembilu
Raga tak tergapai, jiwa yang dicapai , sisa nyata tangisan berderai”
Dekat di kepalaku, melayang seorang wanita. Kecuali wajahnya yang seputih kapas dan geraknya yang ringan serupa dandelion kering hanyut pada arus angin, kecantikannya serupa puluhan perempuan lain yang berseliweran. Ia lah yang ungkapkan kalimat itu. Sejuta satu pengulangan dari mahluk-mahluk sepertinya.
“Kirimi kami setangkai kalimat dari sang pencipta
Biarkan ruh ini menyatu dengan tenang dan damai
Jangan hiraukan lelehan tubuh yang mengering dan senyap
Kain kafan ini saatnya beralih pada kalian, kelak…”
*************
Bandung - Selong
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!