"Oh,, tidak sama sekali, mari kubonceng, ayo.." Pintanya.
Dalam perjalanan aku terdiam membisu.
"Adek namanya siapa? Tinggal di mana?Â
"Namaku Enda,, aku tinggal di kompleks Mapis, gang 4." Jantungku hampir copot ketika menyebutkan namaku.
"Nama kakak siapa? Aku beranikan mulutku untuk ikut menanyakan namanya.Â
" Saya Haikal, lengkapnya Haikal Firmansyah. Adek lagi memikirkan apa? Kok bisa sampaj tidak konsentrasi berkendara seperti tadi?"
Jawaban apa yang harus keberikan.. Ya Tuhan..... Apakah aku harus to the point padanya?
"Belok kiri kak." Sengaja kualihkan pertanyaannya.Â
"Rumah adek jauh juga ya.." Dia terus berbasa-basi.
"Nanti dipertigaan depan sana, belok kiri lagi ya..." Kuarahkan terus denah lokasi rumahku agar dia tak begitu terus menginterogasiku layaknya seorang tahanan dalam kasus-kasus kriminal.
"Baiklah..." Sambil tertawa geli dia iyakan saja panduku.