Dampak jangka panjang juga terlihat jelas dalam sejarah. Peristiwa-peristiwa besar, seperti perang atau revolusi, seringkali meninggalkan bekas luka yang mendalam pada masyarakat.Â
Trauma kolektif, perubahan tatanan sosial, dan pergeseran nilai-nilai adalah beberapa contoh dampak jangka panjang yang dapat terjadi akibat konflik bersenjata. Perang Dunia II, misalnya, telah membentuk tatanan dunia modern dan memunculkan berbagai organisasi internasional yang bertujuan menjaga perdamaian.
Memahami dampak jangka panjang dari setiap tindakan adalah langkah penting untuk membangun masa depan yang lebih baik. Dengan mempertimbangkan konsekuensi dari setiap keputusan, kita dapat membuat pilihan yang lebih bijaksana dan bertanggung jawab.Â
Pendidikan tentang dampak jangka panjang harus dimulai sejak dini, sehingga generasi muda dapat tumbuh menjadi warga negara yang peduli terhadap lingkungan dan masyarakat. Selain itu, kolaborasi lintas sektor dan lintas generasi sangat diperlukan untuk mengatasi tantangan global yang kompleks.
Kesimpulannya, program Makan Bergizi Gratis merupakan investasi yang sangat penting untuk masa depan anak-anak Indonesia. Dengan meningkatkan kehadiran siswa di sekolah, program ini membuka peluang bagi anak-anak untuk meraih prestasi belajar yang lebih baik dan memiliki masa depan yang cerah.Â
Untuk mencapai tujuan yang lebih besar, perlu adanya kerjasama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam memastikan keberlangsungan dan perluasan program MBG.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H