Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

MK Hapus Presidential Threshold, Siapa yang Diuntungkan?

2 Januari 2025   19:18 Diperbarui: 2 Januari 2025   19:18 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - MK hapus Presidential Threshold 20 Persen | ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto via KOMPAS.com

Hal ini dapat membuat pemilih kebingungan dalam menentukan pilihan. 

Di samping itu, banyaknya pasangan calon juga berpotensi meningkatkan biaya kampanye yang dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk melakukan praktik politik uang.

Untuk mengatasi tantangan tersebut, perlu dilakukan berbagai upaya seperti meningkatkan kualitas pendidikan politik masyarakat, memperkuat pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu, serta memberikan sanksi tegas terhadap praktik politik uang. 

Dengan demikian, penghapusan presidential threshold dapat memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh komponen bangsa.

Dampak Negatif Potensial

Penghapusan presidential threshold, ambang batas suara partai politik untuk mengusung calon presiden, memang didorong oleh semangat untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada rakyat. 

Namun, kebijakan ini juga menyimpan potensi dampak negatif yang perlu dipertimbangkan secara matang. Salah satu kekhawatiran utama adalah munculnya terlalu banyak calon presiden. 

Kondisi ini berpotensi memecah suara pemilih, sehingga tidak ada calon yang memperoleh suara mayoritas mutlak. 

Akibatnya, pemilihan presiden dapat berujung pada putaran kedua yang berlarut-larut dan memperpanjang ketidakpastian politik.

Di sisi lain, penghapusan presidential threshold juga dapat memicu munculnya calon-calon independen yang tidak memiliki basis partai politik yang kuat. 

Meskipun hal ini dapat memperkaya ide dan gagasan dalam kontestasi pemilihan presiden, namun calon independen seringkali kesulitan dalam menggalang dukungan dan sumber daya yang memadai. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun