Keterbatasan pengetahuan tentang desain produk yang mengikuti tren terkini juga menjadi tantangan tersendiri.
Untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, beberapa solusi dapat diterapkan.Â
Pertama, perlu adanya program pendampingan usaha yang lebih intensif setelah pelatihan. Pendampingan ini dapat berupa bantuan dalam pembuatan rencana bisnis, akses terhadap permodalan, serta pelatihan pemasaran digital.Â
Kedua, perlu dibangun jaringan kerjasama antara pelaku usaha kerajinan di Cicalengka dengan berbagai pihak, seperti perajin di daerah lain, desainer, dan pemilik toko. Jaringan ini dapat memperluas pasar dan memperkuat posisi tawar para pelaku usaha.Â
Ketiga, pemerintah daerah perlu memberikan dukungan yang lebih besar, seperti menyediakan fasilitas produksi bersama, mengadakan pameran produk kerajinan secara berkala, dan memberikan kemudahan dalam mengurus perizinan usaha.
Dengan adanya solusi-solusi tersebut, diharapkan semakin banyak ibu rumah tangga di Cicalengka yang mampu mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.Â
Kemudian, pengembangan usaha kerajinan menjahit juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian budaya.Â
Untuk itu, melalui pelatihan menjahit, tidak hanya keterampilan individu yang meningkat, tetapi juga tercipta ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan.
Kesimpulan
Pelatihan menjahit telah menjadi salah satu upaya yang efektif dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan ibu rumah tangga di Cicalengka.Â
Melalui pelatihan ini, para peserta tidak hanya memperoleh keterampilan, tetapi juga kepercayaan diri untuk memulai usaha mandiri.Â