Tidak sedikit di antara mereka yang berhasil mengembangkan usaha rumahannya menjadi bisnis yang lebih besar dan menjanjikan.Â
Bahkan, beberapa di antaranya telah mampu mempekerjakan orang lain, sehingga turut membuka lapangan kerja baru di masyarakat.Â
Di samping itu, munculnya berbagai produk kerajinan tangan yang unik dan berkualitas telah mengangkat citra Cicalengka sebagai sentra kerajinan di Jawa Barat.
Namun, di balik keberhasilan ini, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi. Salah satunya adalah persaingan yang semakin ketat di pasar produk kerajinan.Â
Untuk tetap bertahan dan berkembang, para pelaku usaha perlu terus berinovasi dalam desain produk, meningkatkan kualitas, serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pemasaran.Â
Lalu, akses terhadap bahan baku yang berkualitas dan harga yang terjangkau juga menjadi kendala yang sering dihadapi.Â
Oleh karena itu, diperlukan sinergi yang kuat antara pemerintah, pelaku usaha, dan berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama mencari solusi atas tantangan-tantangan tersebut.
Dampak Positif Pelatihan
Dampak positif pelatihan menjahit tidak hanya dirasakan oleh para peserta secara individu, namun juga berimbas pada dinamika sosial dan ekonomi masyarakat Cicalengka.Â
Terbentuknya kelompok-kelompok usaha kecil menengah (UKM) berbasis kerajinan menjahit telah menciptakan jaringan sosial yang kuat di antara para pelaku usaha.Â
Mereka saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan sumber daya, sehingga mampu meningkatkan daya saing produk secara kolektif.Â