Dampak Lebih Luas dari Kenaikan PPN
Dampak lebih luas dari kenaikan PPN ini akan merembet ke berbagai sektor. Mulai dari sektor riil, di mana UMKM akan semakin terhimpit dengan kenaikan biaya produksi, hingga sektor jasa yang akan ikut merasakan dampak kenaikan harga.Â
Sektor pariwisata pun tidak akan luput dari pengaruh kenaikan PPN, terutama bagi wisatawan domestik yang lebih sensitif terhadap perubahan harga.
Perubahan pola konsumsi masyarakat akan menjadi fenomena yang menarik untuk diamati. Jika sebelumnya masyarakat cenderung lebih boros, kini mereka akan lebih berhemat. Hal ini bisa menjadi peluang bagi bisnis yang menawarkan produk dan jasa dengan harga yang lebih terjangkau.Â
Namun, di sisi lain, hal ini juga bisa menjadi ancaman bagi bisnis yang mengandalkan produk premium.
Kenaikan PPN juga akan berdampak pada distribusi pendapatan. Kelompok masyarakat berpenghasilan rendah akan lebih terbebani dengan kenaikan harga, sementara kelompok masyarakat kaya relatif tidak terlalu terdampak.Â
Hal ini akan memperparah ketimpangan sosial dan dapat memicu berbagai masalah sosial lainnya.
Pemerintah perlu memiliki strategi yang komprehensif untuk menghadapi dampak kenaikan PPN. Selain memberikan kompensasi kepada kelompok masyarakat yang terdampak, pemerintah juga perlu mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.Â
Dengan demikian, kenaikan pendapatan masyarakat dapat mengejar kenaikan harga.
Masyarakat dan Pemerintah: Sinergi yang Dibutuhkan
Kenaikan PPN 12% ini bukan hanya sekadar angka, melainkan sebuah sinyal perubahan besar dalam lanskap ekonomi kita. Bayangkan, harga sembako yang kian meroket, tarif transportasi yang melambung tinggi, hingga biaya pendidikan dan kesehatan yang semakin memberatkan.