Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kota Tanpa Batas Usia, Mendesain Ruang Publik yang Inklusif bagi Semua

27 Oktober 2024   12:36 Diperbarui: 30 Oktober 2024   13:51 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota tanpa batas usia, ruang publik yang inklusif bagi semua | Image by Freepik

Contoh Fasilitas Publik Ramah Lansia

Tersedianya taman. Taman dengan jalur pejalan kaki yang lebar, tempat duduk yang nyaman, dan area bermain yang aman untuk anak-anak dan cucu.

Adanya pusat komunitas: Pusat komunitas yang menyediakan berbagai kegiatan sosial dan rekreasi bagi lansia.

Tersedianya angkutan umum: Angkutan umum yang mudah diakses, dengan tempat duduk prioritas untuk lansia dan disabilitas.

Tersedianya fasilitas kesehatan: Fasilitas kesehatan yang dekat dan mudah dijangkau oleh lansia.

Tantangan dan Solusi

Kurangnya kesadaran. Masih banyak masyarakat dan pembuat kebijakan yang belum menyadari pentingnya ruang publik yang ramah lansia.

Kurangnya kesadaran tentang pentingnya ruang publik yang ramah lansia merupakan tantangan besar yang harus diatasi. Dengan meningkatkan kesadaran dan mengubah paradigma, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi semua orang, termasuk lansia.

Kurangnya anggaran. Pembangunan dan perawatan fasilitas publik yang ramah lansia membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Kurangnya anggaran merupakan salah satu tantangan utama dalam mewujudkan ruang publik yang ramah lansia. Namun, dengan kerja sama dan kreativitas, berbagai solusi dapat ditemukan untuk mengatasi kendala ini.

Kurangnya keterlibatan lansia. Lansia seringkali tidak dilibatkan dalam perencanaan dan desain ruang publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun