Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Karbon Sink atau Sumber: Nasib Lahan Gambut di Tangan Kita

17 Oktober 2024   17:40 Diperbarui: 17 Oktober 2024   17:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peningkatan kapasitas adalah proses memberikan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman kepada masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta tentang pentingnya lahan gambut dan cara pengelolaannya yang berkelanjutan.

Tujuan utama dari peningkatan kapasitas adalah untuk membangun kesadaran, mengubah perilaku, dan meningkatkan partisipasi aktif semua pihak dalam upaya pelestarian lahan gambut.

Peningkatan kapasitas merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting untuk mencapai tujuan pelestarian lahan gambut.

Dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang tepat kepada masyarakat, kita dapat membangun kesadaran kolektif dan mendorong perubahan perilaku yang berkelanjutan.

Kelima, kerjasama internasional. Membangun kerjasama dengan negara-negara lain untuk berbagi pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan lahan gambut.

Lahan gambut bukanlah masalah semata-mata milik satu negara, melainkan tantangan global yang membutuhkan solusi bersama.

Kerjasama internasional dalam pengelolaan lahan gambut menjadi kunci untuk mencapai tujuan pelestarian yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Kerjasama internasional adalah kunci untuk mengatasi tantangan global dalam pengelolaan lahan gambut.

Dengan bekerja sama, negara-negara dapat mencapai tujuan bersama dalam melindungi lingkungan, mengurangi emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulan

Nasib lahan gambut berada di tangan kita. Dengan pengelolaan yang tepat, lahan gambut dapat menjadi solusi dalam mengatasi perubahan iklim.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun