Intinya, tanaman penutup merupakan salah satu praktik pertanian berkelanjutan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan memahami peran penting tanaman penutup dalam mendukung kehidupan mikroorganisme tanah, kita dapat mengoptimalkan pemanfaatannya dalam sistem pertanian kita.
5. Menggunakan Inokulum Mikoriza
Inokulum mikoriza adalah produk yang mengandung spora mikoriza yang dapat diaplikasikan pada benih atau tanah.
Inokulum mikoriza merupakan cara yang efektif untuk mempercepat pembentukan simbiosis mutualisme antara jamur mikoriza dan akar tanaman. Dengan mengaplikasikan inokulum mikoriza, kita dapat meningkatkan populasi mikoriza di dalam tanah, sehingga tanaman dapat memperoleh manfaat yang lebih besar.
Ketika inokulum mikoriza diaplikasikan pada benih atau tanah, spora mikoriza akan berkecambah dan membentuk hifa yang kemudian akan menginfeksi akar tanaman. Setelah terbentuk simbiosis, mikoriza akan membantu tanaman dalam menyerap air dan nutrisi dari tanah, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan, serta memproduksi senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan patogen tanah.
Dengan menggunakan inokulum mikoriza, kita dapat membangun sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Kesimpulan, mikoriza merupakan mitra yang sangat penting bagi tanaman. Dengan memanfaatkan simbiosis ini, kita dapat membangun sistem pertanian yang lebih berkelanjutan, produktif, dan ramah lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H