Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mikoriza: Kemitraan Simbiotik untuk Pertanian Berkelanjutan

12 Oktober 2024   16:35 Diperbarui: 12 Oktober 2024   16:48 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Mikoriza: kemitraan simbiotik untuk pertanian berkelanjutan | Image by Freepik

Intinya, tanaman penutup merupakan salah satu praktik pertanian berkelanjutan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman. Dengan memahami peran penting tanaman penutup dalam mendukung kehidupan mikroorganisme tanah, kita dapat mengoptimalkan pemanfaatannya dalam sistem pertanian kita.

5. Menggunakan Inokulum Mikoriza

Inokulum mikoriza adalah produk yang mengandung spora mikoriza yang dapat diaplikasikan pada benih atau tanah.

Inokulum mikoriza merupakan cara yang efektif untuk mempercepat pembentukan simbiosis mutualisme antara jamur mikoriza dan akar tanaman. Dengan mengaplikasikan inokulum mikoriza, kita dapat meningkatkan populasi mikoriza di dalam tanah, sehingga tanaman dapat memperoleh manfaat yang lebih besar.

Ketika inokulum mikoriza diaplikasikan pada benih atau tanah, spora mikoriza akan berkecambah dan membentuk hifa yang kemudian akan menginfeksi akar tanaman. Setelah terbentuk simbiosis, mikoriza akan membantu tanaman dalam menyerap air dan nutrisi dari tanah, meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan, serta memproduksi senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan patogen tanah.

Dengan menggunakan inokulum mikoriza, kita dapat membangun sistem pertanian yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Kesimpulan, mikoriza merupakan mitra yang sangat penting bagi tanaman. Dengan memanfaatkan simbiosis ini, kita dapat membangun sistem pertanian yang lebih berkelanjutan, produktif, dan ramah lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun