Bagaimana Cara Meningkatkan Populasi Mikoriza di Tanah?
1. Menggunakan Pupuk Organik
Pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang dapat meningkatkan populasi mikroorganisme tanah, termasuk mikoriza.
Penggunaan pupuk organik memiliki banyak manfaat bagi tanah dan tanaman. Selain menjadi sumber nutrisi bagi tanaman, pupuk organik juga dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kapasitas menahan air, dan menyediakan habitat yang baik bagi mikroorganisme tanah.
Hubungan antara pupuk organik dan mikoriza sangat erat. Ketika pupuk organik ditambahkan ke dalam tanah, proses dekomposisi oleh mikroorganisme akan menghasilkan senyawa organik sederhana yang mudah diserap oleh akar tanaman dan hifa mikoriza. Selain itu, pupuk organik juga menyediakan sumber karbon yang dibutuhkan oleh jamur mikoriza untuk tumbuh dan berkembang.
Dengan kata lain, penggunaan pupuk organik dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan mikoriza. Hal ini akan meningkatkan efektivitas simbiosis mikoriza dengan tanaman, sehingga tanaman dapat memperoleh manfaat yang lebih besar.
Secara keseluruhan, kombinasi antara pupuk organik dan mikoriza merupakan pendekatan pertanian yang sangat baik untuk meningkatkan produktivitas tanaman, memperbaiki kualitas tanah, dan melindungi lingkungan.
2. Menghindari Penggunaan Pestisida
Pestisida dapat membunuh mikroorganisme tanah yang bermanfaat, termasuk mikoriza.
Pestisida, baik kimia maupun sintetis, dirancang untuk membunuh organisme pengganggu tanaman. Namun, sayangnya, pestisida juga tidak pandang bulu dalam membunuh organisme lain, termasuk mikroorganisme tanah yang bermanfaat seperti mikoriza.
Mikoriza memiliki peran krusial dalam membantu tanaman menyerap nutrisi dan air, serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit. Ketika populasi mikoriza terganggu akibat penggunaan pestisida, maka fungsi-fungsi penting ini akan terhambat.