Korupsi: Korupsi menghambat pembangunan dan memperkaya segelintir orang, sehingga memperparah kesenjangan.
Kesenjangan sosial merupakan masalah kompleks yang membutuhkan solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Upaya untuk mengatasi kesenjangan sosial harus melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat.
4. Korupsi
Korupsi merupakan musuh utama dalam upaya mewujudkan keadilan sosial. Korupsi menghambat pembangunan dan merugikan masyarakat banyak.
Korupsi menciptakan ketidaksetaraan yang semakin tajam, di mana segelintir orang kaya semakin kaya dan sebagian besar masyarakat semakin miskin.
Uang hasil korupsi seharusnya digunakan untuk membiayai program-program kesejahteraan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Namun, karena dicuri, anggaran tersebut berkurang dan masyarakat menjadi dirugikan.
Korupsi merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga-lembaga publik. Hal ini dapat menyebabkan apatisme politik dan mengurangi partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Korupsi membuat iklim investasi menjadi tidak kondusif. Investor asing maupun domestik akan enggan menanamkan modalnya di negara yang korupsinya tinggi.
Korupsi merupakan musuh utama dalam upaya mewujudkan keadilan sosial. Untuk memberantas korupsi diperlukan komitmen yang kuat dari seluruh komponen bangsa
5. Langkah Konkret Menuju Keadilan Sosial
Transparansi dan Akuntabilitas