Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Menilik Janji dan Sumpah Wakil Rakyat: Mampukah Bersama Rakyat untuk Berkeadilan Sosial?

4 Oktober 2024   06:38 Diperbarui: 4 Oktober 2024   06:41 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah anggota DPR, DPD, dan MPR menunggu upacara pelantikan di Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/24). ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto via KOMPAS.com

Masalah sosial yang dihadapi bangsa Indonesia sangat kompleks dan saling terkait. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan upaya bersama dari semua pihak dengan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan.

Kedua, tekanan politik. Wakil rakyat seringkali dihadapkan pada tekanan politik dari berbagai pihak, baik dari partai politik, kelompok kepentingan, maupun tekanan publik. Tekanan ini bisa menghambat upaya mewujudkan keadilan sosial.

Partai politik seringkali memiliki kepentingan yang berbeda-beda, sehingga wakil rakyat yang berasal dari partai yang sama pun dapat memiliki pandangan yang berbeda mengenai suatu kebijakan. Tekanan dari partai politik dapat membuat wakil rakyat sulit untuk mengambil keputusan yang independen.

Kelompok kepentingan seperti pengusaha, buruh, petani, atau LSM sering kali melobi anggota parlemen untuk mendukung atau menolak suatu kebijakan yang berkaitan dengan kepentingan mereka.

Tekanan dari publik dapat berasal dari berbagai sumber, seperti media sosial, demonstrasi, atau petisi. Tekanan publik dapat memaksa wakil rakyat untuk mengambil keputusan yang populer, meskipun tidak selalu yang terbaik untuk kepentingan jangka panjang.

Ketiga, kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial yang masih tinggi menjadi tantangan besar. Memerlukan kebijakan yang tepat dan konsisten untuk mengurangi kesenjangan ini.

Kesenjangan sosial di Indonesia memiliki akar yang kompleks dan saling berkaitan. Beberapa faktor utama yang menyebabkan kesenjangan sosial antara lain:

Ketidakmerataan pembangunan: Pembangunan yang tidak merata antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara pulau Jawa dan pulau-pulau lainnya, menyebabkan akses terhadap sumber daya dan peluang ekonomi yang tidak sama.

Perbedaan akses terhadap pendidikan: Kualitas dan akses terhadap pendidikan yang tidak merata menyebabkan perbedaan dalam kemampuan individu untuk bersaing di pasar kerja.

Diskriminasi: Diskriminasi berdasarkan gender, suku, agama, ras, dan status sosial ekonomi dapat membatasi peluang seseorang untuk maju.

Konsentrasi Kekayaan: Konsentrasi kekayaan di tangan segelintir orang menyebabkan kesenjangan pendapatan yang semakin lebar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun