Bayangkan saja, kita bisa bersepeda ke stasiun kereta, lalu melanjutkan perjalanan dengan kereta. Atau, kita bisa bersepeda ke halte bus, lalu naik bus untuk mencapai tujuan akhir.
Dengan integrasi yang baik, bersepeda tidak lagi terbatas pada jarak pendek, tetapi dapat menjadi bagian dari perjalanan yang lebih jauh. Hal ini akan mendorong lebih banyak orang untuk menggunakan sepeda sebagai moda transportasi pertama dan terakhir dalam perjalanannya.
Komunitas pesepeda. Komunitas pesepeda dapat berperan aktif dalam mempromosikan kegiatan bersepeda dan menciptakan suasana yang menyenangkan.
Komunitas pesepeda berperan sebagai wadah bagi para pecinta sepeda untuk berkumpul, berbagi pengalaman, dan saling mendukung. Mereka seringkali mengadakan acara-acara seperti gowes bareng, pelatihan bersepeda, dan kampanye keselamatan bersepeda.
Selain itu, komunitas pesepeda juga dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur sepeda dan program-program promosi bersepeda. Dengan adanya komunitas yang solid, semangat bersepeda di masyarakat akan semakin meningkat.
Kesimpulan
Booming-nya tren bersepeda selama pandemi adalah fenomena yang menarik untuk dipelajari. Namun, penurunan minat yang terjadi saat ini menunjukkan bahwa tren ini bersifat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Untuk mendorong kembali minat bersepeda, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, produsen sepeda, komunitas pesepeda, dan masyarakat secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H