Mendorong Transparansi: Akuntabilitas erat kaitannya dengan transparansi. Untuk dapat dimintai pertanggungjawaban, pemerintah harus terbuka dan transparan dalam menjalankan tugasnya.
3. Partisipasi Publik
Warga negara harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Mereka berhak memberikan masukan dan mengawasi jalannya pemerintahan.
Partisipasi Warga: Jiwa Demokrasi yang Sehat
Kalimat yang Anda sebutkan merupakan inti dari demokrasi partisipatif. Artinya, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk terlibat aktif dalam proses pemerintahan. Keterlibatan ini tidak hanya sekedar hak, namun juga merupakan kewajiban moral setiap warga negara yang cinta tanah air.
Mengapa Partisipasi Warga Penting?
Keputusan yang Lebih Representatif: Ketika warga negara dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, maka kebijakan yang dihasilkan akan lebih mewakili kepentingan masyarakat luas. Hal ini karena kebijakan tersebut telah melalui proses diskusi dan pertimbangan yang melibatkan berbagai perspektif.
Meningkatkan Legitimasi Pemerintah: Pemerintah yang melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan akan memiliki legitimasi yang lebih kuat. Hal ini karena kebijakan yang dihasilkan telah mendapat dukungan dari masyarakat.
Meningkatkan Kualitas Demokrasi: Partisipasi warga merupakan salah satu indikator kualitas demokrasi. Semakin tinggi tingkat partisipasi warga, maka semakin kuat pula demokrasi yang kita miliki.
Mencegah Konflik Sosial: Dengan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, maka potensi konflik sosial dapat diminimalisir. Hal ini karena masyarakat merasa memiliki bagian dalam proses pembuatan kebijakan.
4. Pendidikan Politik