Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Obat Politik: Resep untuk Demokrasi yang Lebih Sehat

27 Agustus 2024   21:15 Diperbarui: 27 Agustus 2024   21:15 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Obat politik | Image by Freepik

Mendorong Transparansi: Akuntabilitas erat kaitannya dengan transparansi. Untuk dapat dimintai pertanggungjawaban, pemerintah harus terbuka dan transparan dalam menjalankan tugasnya.

3. Partisipasi Publik

Warga negara harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan. Mereka berhak memberikan masukan dan mengawasi jalannya pemerintahan.

Partisipasi Warga: Jiwa Demokrasi yang Sehat

Kalimat yang Anda sebutkan merupakan inti dari demokrasi partisipatif. Artinya, setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk terlibat aktif dalam proses pemerintahan. Keterlibatan ini tidak hanya sekedar hak, namun juga merupakan kewajiban moral setiap warga negara yang cinta tanah air.

Mengapa Partisipasi Warga Penting?

Keputusan yang Lebih Representatif: Ketika warga negara dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, maka kebijakan yang dihasilkan akan lebih mewakili kepentingan masyarakat luas. Hal ini karena kebijakan tersebut telah melalui proses diskusi dan pertimbangan yang melibatkan berbagai perspektif.

Meningkatkan Legitimasi Pemerintah: Pemerintah yang melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan akan memiliki legitimasi yang lebih kuat. Hal ini karena kebijakan yang dihasilkan telah mendapat dukungan dari masyarakat.

Meningkatkan Kualitas Demokrasi: Partisipasi warga merupakan salah satu indikator kualitas demokrasi. Semakin tinggi tingkat partisipasi warga, maka semakin kuat pula demokrasi yang kita miliki.

Mencegah Konflik Sosial: Dengan melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan, maka potensi konflik sosial dapat diminimalisir. Hal ini karena masyarakat merasa memiliki bagian dalam proses pembuatan kebijakan.

4. Pendidikan Politik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun