Tiba-tiba teringat kepada orang yang telah berjasa dalam hidup saya. Ia adalah seorang wanita yang telah membantu Ibu saya saat melahirkan saya 48 tahun yang lalu. Karena berkat bantuan dan jasanyalah, Ibu saya yang berjuang waktu itu bisa melahirkan saya dengan lancar, selamat dan sehat.
Bisa dibayangkan, seandainya waktu itu tidak ada wanita yang berhati mulia seperti dirinya, maka siapapun orangnya yang hendak melahirkan pasti kelimbungan dan kebingungan.Â
Soalnya, kala itu minim sekali bahkan nyaris tidak ada yang namanya tenaga kesehatan yang biasa menangani seorang ibu yang akan memasuki masa persalinan.
Saat itu, hanyalah dia yang terbayang oleh masyarakat yang akan melahirkan. Bukan dokter anak, bukan bidan atau bukan yang lain apalah istilahnya untuk menangani kesehatan ibu dan anak saat itu. Dia adalah Dukun Beranak atau istilah di daerah saya adalah ema (ibu) paraji.
Dukun beranak atau paraji adalah seseorang perempaun yang biasa membantu saat akan melahirkan. Seorang dukun beranak bukanlah ahli medis, melainkan adalah seseorang yang mempunyai keahlian secara tradisional dalam penanganan kesehatan ibu saat akan melahirkan.
Keahlian dari dukun beranak saat itu, bukanlah dari hasil sekolah atau pendidikan yang didapat seperti halnya tenaga kesehatan zaman sekarang, dokter dan bidan, tetapi keahliannya didapat dari hasil belajar turun temurun.
Seorang dukun beranak biasanya mengajarkan kepada anaknya, secara tidak langsung alias ia akan membawa seorang anaknya saat ia akan melakukan tindakan membantu persalinan. Di saat itulah seorang anak dukun beranak akan melihat ibunya (dukun beranak) yang sedang membantu melahirkan.
Peran penting Dukun Beranak untuk proses kelahiran keluarga di Indonesia
Keberadaan dan peran besar dukun beranak untuk bangsa Indonesia, saya kira sudah berlangsung berabad-abad sebelum lahirnya tenaga kesehatan modern seperti dokter dan bidan seperti halnya sekarang ini.
Saya yakin orang tua kita, nenek moyang kita termasuk para pendahulu pejuang bangsa Indonesia lahir atas bantuan dan jasa seorang dukun beranak.Â