Faktanya saya sendiri yang lahir di era tahun 70 an lahir dengan selamat dan sehat berkat jasa bantuan dukun beranak. Begitu juga istri saya yang sama lahir pada tahun 70 an berkat jasa bantuan dukun beranak atau paraji.
Untuk itu, hampir dan sudah dipastikan para orang tua kita, sebelum masa usia kita terlahir dan sehat berkat jasa bantuan dukun beranak.Â
Jadi, bisa diperkirakan, bahwa siapapun orangnya yang masih hidup saat ini atau usianya sudah lebih dari 40 tahun, terlebih lansia, rata-rata dibantu saat kelahirannya oleh dukun beranak.
Jasa dan peran dukun beranak bukan saja di era tahun yang saya sebutkan tadi, tapi di era tahun 2000 an pun peranan dukun beranak masih berdaya atau dibutuhkan masyarakat. Hal itu bisa dibuktikan, bahwa putra pertama saya yang lahir di tahun 2003 dibantu oleh seorang dukun beranak.
Keberadaan dukun beranak saat itu, tidak hanya ada di daerah pedesaan saja, melainkan di perkotaan pun kontribusi seorang dukun beranak sangatlah besar.
Peran penting dukun beranak, kala itu sangatlah besar, mulai memelihara kesehatan ibu saat mulai kehamilan, memelihara masa kahamilan, membantu kelahiran dan merawat ibu dan anak setelah masa kelahiran.
Dengan keahlian dan pengalamannya secara tradisional, seorang dukun beranak sudah bisa mengetahui apakah si ibu sudah hamil atau tidak. Kemudian, dengan keahliannya pula seorang dukun beranak akan mengetahui kapan si ibu diperkirakan akan melahirkan.
Di masa jelang dan saat kelahiran, dukun beranak sangatlah sosok yang paling diandalkan. Melalui keahliannya, bisa membantu seorang ibu saat melahirkan dalam keadaan selamat dan sehat.
Setelah lahir pun, seorang dukun beranak adalah sosok yang paling diperlukan oleh masyarakat, apakah untuk merawat kesehatan ibu pasca melahirkan dan merawat anak/bayi setelah dilahirkan.
Intinya, peran atau jasa baik dukun beranak di bangsa ini sangatlah besar. Peran dukun beranak untuk kehidupan kesehatan warga Indonesia dari zaman ke zaman sangatlah terlihat dan terasakan, termasuk oleh saya dan keluarga saya.Â