Walimatus safar adalah momentum ungkapan rasa syukur yaitu berterima kasih kepada Allah Swt., yang telah mengkaruniakan banyak nikmat, terutama nikmat iman dan islam, sehingga bisa terpanggil atau diundang ke Baitullah Makkah.
Acara syukuran biasa dilaksanakan sebelum dan sesudah, tetapi umumnya tradisi walimatus safar ini dilaksanakan sebelum ke berangkatan ke Baitullah. Walimatus safar biasanya mengundang sanak saudara, karib kerabat atau keluarga besar, tetangga dan sahabat lainnya untuk berkumpul, berdoa dan beramah tamah.
Acara walimatus safar biasa digelar dengan acara pengajian dan doa bersama oleh keluarga, intinya memberikan doa untuk keselamatan yang akan menunaikan ibadah haji ke Baitullah.
Walimatus Safar Momentum untuk Berpamitan
Maksud dari walimatus safar selain sebagai momentum bersyukur adalah momentum untuk berpamitan. Yaitu meminta doa restu dan memberikan kabar kepada saudara, sahabat dan tetangga untuk melakukan perjalanan ibadah haji.
Walimatus safar biasa digunakan oleh jamaah haji untuk meminta doa restu agar diberikan kelancaran dan keselamatan saat berangkat, saat di tanah suci sampai kembali lagi pulang ke tanah air dengan menyandang predikat haji yang mabrur dan mabrurah.
Kesimpulan: Acara walimatus safar jamaah haji adalah hukumnya sunnah bukan wajib. Dilaksanakan dengan sederhana dan khidmat sebelum atau sesudah melakukan perjalanan haji.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H