Mohon tunggu...
Juardiman Putra Gea
Juardiman Putra Gea Mohon Tunggu... Mahasiswa - PNS (Pegawai Niat Santai)

Penulis lepas dan komedian amatir. Menulis tentang kehidupan dengan sentuhan humor yang segar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Seru si Anak Kost Baru

3 Juli 2024   23:32 Diperbarui: 4 Juli 2024   07:45 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Kost Ceria lagi kumpul dan makan malam bersama. (dokpri)

Waktu berlalu, dan semakin banyak kisah seru yang tercipta di Kost Ceria. Salah satu penghuni kost bernama Lia, seorang gadis ceria yang gemar berkreasi dengan seni, mengusulkan untuk membuat mural di dinding kost.

"Bagaimana kalau kita buat lukisan yang menggambarkan kebersamaan kita? Setiap orang bisa berkontribusi dengan ide dan kreativitasnya," usul Lia.

Semua orang antusias dengan ide itu. Mereka mulai merancang lukisan tersebut dan bekerja sama untuk mewujudkannya. Ada yang menggambar, ada yang mewarnai, dan ada yang memberikan ide-ide kreatif. Arif yang tidak terlalu pandai menggambar, membantu dengan mengecat latar belakang dan membawa minuman untuk semua orang.

Proyek lukisan tersebut memakan waktu beberapa hari, tapi akhirnya selesai dengan hasil yang sangat memuaskan. Dinding kost yang tadinya polos kini dipenuhi dengan gambar-gambar indah yang menggambarkan berbagai momen kebersamaan mereka. Ada gambar saat mereka bermain 'Ular Tangga', cerita horor, pesta ulang tahun, dan petualangan mencari harta karun.

"Ini adalah hasil kerja keras kita bersama. Semoga lukisan ini bisa menjadi kenangan indah yang selalu kita ingat," kata Lia dengan mata berbinar.

Di penghujung hari, mereka berkumpul di depan lukisan tersebut untuk berfoto bersama. Pak Radi yang melihat hasil karya mereka merasa sangat bangga.

"Terima kasih, anak-anak. Kalian telah membuat kost ini menjadi tempat yang sangat istimewa. Semoga kalian selalu kompak dan saling mendukung," kata Pak Radi.

Malam itu, mereka merayakan hasil lukisan dengan pesta kecil-kecilan. Ada yang membawa makanan ringan, ada yang bermain gitar, dan ada yang berbagi cerita lucu. Arif yang tadinya canggung dan ragu-ragu saat pertama kali datang, kini merasa sangat bahagia dan bersyukur.

Di suatu sore yang cerah, Andi kembali mengusulkan ide baru. "Bagaimana kalau kita adakan acara 'Malam Bakat' di kost ini? Setiap orang bisa menunjukkan bakatnya, entah itu menyanyi, menari, bermain alat musik, atau apa saja yang ingin ditampilkan."

Penghuni kost menyambut ide itu dengan antusias. Mereka mulai berlatih dan mempersiapkan diri untuk malam yang dijadwalkan. Arif yang tadinya merasa tidak memiliki bakat khusus, didorong oleh Dian untuk berpartisipasi.

"Kamu pasti bisa, Arif. Ingat waktu kita karaoke? Suara kamu bagus kok. Coba nyanyi saja," kata Dian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun