Mohon tunggu...
Juardiman Putra Gea
Juardiman Putra Gea Mohon Tunggu... Mahasiswa - PNS (Pegawai Niat Santai)

Kapan lagi?

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kisah Seru si Anak Kost Baru

3 Juli 2024   23:32 Diperbarui: 4 Juli 2024   07:45 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak Kost Ceria lagi kumpul dan makan malam bersama. (dokpri)

Malam harinya, ruang tamu kost sudah penuh dengan berbagai makanan yang dibawa oleh anak-anak di kost tersebut. Semua orang saling berbagi cerita dan tawa. Arif duduk di antara mereka, menikmati suasana hangat yang penuh kekeluargaan.

"Arif, coba ceritakan tentang kampung halamanmu," pinta Dian.

Arif tersenyum dan mulai bercerita tentang kehidupannya di desa kecil yang tenang. Semua orang mendengarkan dengan antusias, dan beberapa dari mereka bahkan mulai berbagi cerita tentang kampung halaman mereka juga.

Di tengah acara, tiba-tiba listrik padam. Semua penghuni kost berseru kaget, tapi Andi segera menenangkan mereka.

"Tenang, tenang! Ini sering terjadi. Biasanya cuma beberapa menit saja. Sementara itu, bagaimana kalau kita bermain cerita horor?", ucap Andi.

Arif merasa merinding mendengar ide itu, tapi dia juga penasaran.

Semua penghuni berkumpul di tengah ruangan, dan Andi memulai cerita horornya.

"Di kost ini, dulu ada seorang penghuni yang misterius. Dia jarang sekali keluar kamar, dan ketika keluar, dia selalu mengenakan jaket hitam tebal meskipun cuaca panas..."

Cerita Andi semakin menyeramkan, dan Arif merasa bulu kuduknya berdiri. Tiba-tiba, ada suara ketukan dari arah pintu depan. Semua orang terdiam, dan suasana menjadi mencekam.

Andi berjalan perlahan menuju pintu dan membukanya. Ternyata, itu hanya Pak Radi yang datang membawa lilin. Semua orang tertawa lega, dan tak lama setelah itu listrik pun menyala kembali.

Hari-hari berikutnya di kost menjadi lebih seru. Setiap malam selalu ada acara berbeda, mulai dari menonton film bersama, karaoke, hingga memasak dan makan bersama. Arif merasa semakin betah dan semakin akrab dengan semua penghuni.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun