Judika Nalon Abadi Sihotang atau sering dipanggil Judika Sihotang adalah penyanyi ternama Indonesia yang namanya melejit sekitar tahun 2010 dengan lagunya "Aku yang Tersakiti" disukai banyak masyarakat Indonesia. Â
Raihan kesuksesan seorang Judika didapatnya setelah banyak mengikuti festival-festival nyanyi baik di Sumatera Utara, Jakarta, tingkat nasional maupun dunia.
Bang Judika panggilannya sepengetahuan saya berdasarkan referensi dan pengakuan beliau di televisi maupun YouTube pernah berhasil menjadi juara dunia di Rumania bersama grupnya terdahulu Antero Boys. Pernah juga ikut festival Asia Bagus dan banyak lagi.
Puncaknya, bang Judika mengikuti ajang bergengsi Indonesian Idol tahun 2005 atau season kedua dan berhasil menjadi runner-up setelah di Grand Final bersaing dengan Almarhum Mike Mohede.
Dengan berbagai prestasi di dunia nyanyi tersebut, saya pribadi mengidolakan beliau sebagai penyanyi yang sangat bertalenta. Sudah tidak diragukan lagi bagaimana teknik vokal bang Judika bernyanyi, bisa nyanyi lagu dangdut dengan cengkok yang luar biasa, bisa juga lagu classical atau seriosa, Pop, Rock, Jazz, RnB dan banyak genre lainnya.
Oleh karena itu, bang Judika dijuluki penyanyi serba bisa dengan teknik vokal dan suaranya yang bagus membuat namanya melejit dan sering menjadi juri di ajang-ajang kompetisi seperti Rising Star Indonesia dan Indonesian Idol, The Voice Indonesia.
Single terbaru untuk tenaga medis dan rakyat Indonesia
Kebanggaan saya yang sangat mengidolakan bang Judika dan bagi Judikaholic di Indonesia serta seluruh bangsa Indonesia pasti sangat terkesan dengan karya bang Judika yang tiada habisnya.
Di sela-sela di rumah aja selama Pandemi Covid-19 ini, bang Judika berhasil membuat karya baru berupa single yang didedikasikan untuk tenaga medis, ojek online, kepolisian, TNI dan seluruh bangsa Indonesia yang mengalami Pandemi Covid-19 ini untuk selalu tegar dan jangan terus bersedih karena badai ini pasti berlalu.
Baru hari ini bang Judika sudah merilis  video musik single terbarunya berjudul "Tersenyumlah Sobat" di YouTube Judika Official, dimana di video itu diperlihatkan betapa perjuangan tenaga medis kita untuk merawat pasien Covid-19 atau Corona, ada juga para pihak kepolisian, TNI, ojek online dan banyak lagi yang ikut berjuang melawan Pandemi ini.
Lirik lagunya yang menyentuh membuat kita bangga sebagai bangsa Indonesia yang selalu mendukung dan memberikan semangat bagi tenaga medis dan pihak yang mengambil peran melawan Covid-19.
Begini sedikit petikan liriknya:
Sobat kau dimana?
Apa yang kau rasa?
Sakitkah? Engkau marahkah?
Apa yang terjadiÂ
Dan yang kau alami
Mungkin terasa berat
Sudah cukup sedihmu
Hapus air matamu
Semua yang terjadi Tuhan tau
Reff:
Tersenyumlah kau sobat
Walau hati tak menerima
Doaku kau bahagia slamanya
Roda slalu berputar
Badai ini pasti berlalu
Tetaplah kau kuat sahabat
(Petikan sebagian Lirik dari video lyric YouTube Judika Official)
Single tersebut dikatakan bang Judika untuk memberi semangat pada semua orang yang terkena imbas, tenaga medis yang berjuang di garda terdepan menyembuhkan mereka yang terinfeksi Covid-19.
Dari lirik single ini juga sebagai pesan bagi mereka atau oknum yang menolak tenaga medis ketika pulang ke rumah ataupun kosnya. Bagi oknum yang menolak pemakaman jenazah positif Covid-19.
Tenaga medis sudah berjuang keras buat kita, ayo jangan menolak mereka pulang dan tidur nyenyak di rumah atau kosnya.
Mari kita memberikan semangat buat para tenaga medis dan memberikan semangat bagi keluarga korban positif Corona. Jangan lagi ada aksi menolak dan menolak.Â
Miris juga ketika pekan lalu masih ada lagi kasus penolakan pemakaman jenazah positif Covid-19 di Gorontalo  di desa Kembes, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut. Warga menolak karena takut tertular, apalagi jenazah itu bukan warga desa Kembes, Sulawesi Utara (dilansir dari Liputan 6.com, 23/4/2020).
Dan, bukan itu saja sebenarnya masih banyak lagi aksi penolakan pemakaman jenazah positif Covid-19 dan penolakan tenaga medis pulang kerumahnya atau kosnya.
Sepertinya, lagu dari Bang Judika itu adalah pesan bagi mereka atau oknum yang menolak itu untuk berubah untuk tidak lagi melakukan hal yang sama, sekaligus seluruh masyarakat Indonesia agar tidak menolak lagi pemakaman jenazah dan menolak tenaga medis pulang kerumahnya.
Mari kita saling optimis badai ini pasti berlalu. Mari kita beri semangat dan dukungan buat mereka yang di garda terdepan merawat dan menjaga kita terhindar dari virus Corona. Mari kita berdoa kepada Tuhan yang memberi kehidupan dan kesehatan.
Virus Corona yang menjangkit tubuh bukanlah aib. Jangan pernah merasa jenazah meninggal Covid 19 adalah aib bagi mereka. Jangan pernah menyingkirkan atau anti dengan para tenaga medis dan menganggap mereka penyebar virus. Sudah cukup itu semua!.
Ayo saling menyemangati dalam duka ini. Ayo berkarya mendukung tenaga medis dan menguatkan mereka yang kehilangan keluarga yang dicintai. Buktikan kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang bermartabat, bersatu, saling tolong menolong dalam suka dan duka.
Terima kasih bang Judika atas lagu yang menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H