Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Tersenyumlah Sobat", Single Terbaru Judika untuk Tenaga Medis dan Rakyat Indonesia Menghadapi Pandemi Covid-19

24 April 2020   21:25 Diperbarui: 24 April 2020   21:20 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judika Nalon Abadi Sihotang atau sering dipanggil Judika Sihotang adalah penyanyi ternama Indonesia yang namanya melejit sekitar tahun 2010 dengan lagunya "Aku yang Tersakiti" disukai banyak masyarakat Indonesia.  

Raihan kesuksesan seorang Judika didapatnya setelah banyak mengikuti festival-festival nyanyi baik di Sumatera Utara, Jakarta, tingkat nasional maupun dunia.

Bang Judika panggilannya sepengetahuan saya berdasarkan referensi dan pengakuan beliau di televisi maupun YouTube pernah berhasil menjadi juara dunia di Rumania bersama grupnya terdahulu Antero Boys. Pernah juga ikut festival Asia Bagus dan banyak lagi.

Puncaknya, bang Judika mengikuti ajang bergengsi Indonesian Idol tahun 2005 atau season kedua dan berhasil menjadi runner-up setelah di Grand Final bersaing dengan Almarhum Mike Mohede.

Dengan berbagai prestasi di dunia nyanyi tersebut, saya pribadi mengidolakan beliau sebagai penyanyi yang sangat bertalenta. Sudah tidak diragukan lagi bagaimana teknik vokal bang Judika bernyanyi, bisa nyanyi lagu dangdut dengan cengkok yang luar biasa, bisa juga lagu classical atau seriosa, Pop, Rock, Jazz, RnB dan banyak genre lainnya.

Oleh karena itu, bang Judika dijuluki penyanyi serba bisa dengan teknik vokal dan suaranya yang bagus membuat namanya melejit dan sering menjadi juri di ajang-ajang kompetisi seperti Rising Star Indonesia dan Indonesian Idol, The Voice Indonesia.

Single terbaru untuk tenaga medis dan rakyat Indonesia

Kebanggaan saya yang sangat mengidolakan bang Judika dan bagi Judikaholic di Indonesia serta seluruh bangsa Indonesia pasti sangat terkesan dengan karya bang Judika yang tiada habisnya.

Di sela-sela di rumah aja selama Pandemi Covid-19 ini, bang Judika berhasil membuat karya baru berupa single yang didedikasikan untuk tenaga medis, ojek online, kepolisian, TNI dan seluruh bangsa Indonesia yang mengalami Pandemi Covid-19 ini untuk selalu tegar dan jangan terus bersedih karena badai ini pasti berlalu.

Baru hari ini bang Judika sudah merilis  video musik single terbarunya berjudul "Tersenyumlah Sobat" di YouTube Judika Official, dimana di video itu diperlihatkan betapa perjuangan tenaga medis kita untuk merawat pasien Covid-19 atau Corona, ada juga para pihak kepolisian, TNI, ojek online dan banyak lagi yang ikut berjuang melawan Pandemi ini.

Lirik lagunya yang menyentuh membuat kita bangga sebagai bangsa Indonesia yang selalu mendukung dan memberikan semangat bagi tenaga medis dan pihak yang mengambil peran melawan Covid-19.

Begini sedikit petikan liriknya:

Sobat kau dimana?

Apa yang kau rasa?

Sakitkah? Engkau marahkah?

Apa yang terjadi 

Dan yang kau alami

Mungkin terasa berat

Sudah cukup sedihmu

Hapus air matamu

Semua yang terjadi Tuhan tau

Reff:

Tersenyumlah kau sobat

Walau hati tak menerima

Doaku kau bahagia slamanya

Roda slalu berputar

Badai ini pasti berlalu

Tetaplah kau kuat sahabat

(Petikan sebagian Lirik dari video lyric YouTube Judika Official)

Single tersebut dikatakan bang Judika untuk memberi semangat pada semua orang yang terkena imbas, tenaga medis yang berjuang di garda terdepan menyembuhkan mereka yang terinfeksi Covid-19.

Dari lirik single ini juga sebagai pesan bagi mereka atau oknum yang menolak tenaga medis ketika pulang ke rumah ataupun kosnya. Bagi oknum yang menolak pemakaman jenazah positif Covid-19.

Tenaga medis sudah berjuang keras buat kita, ayo jangan menolak mereka pulang dan tidur nyenyak di rumah atau kosnya.

Mari kita memberikan semangat buat para tenaga medis dan memberikan semangat bagi keluarga korban positif Corona. Jangan lagi ada aksi menolak dan menolak. 

Miris juga ketika pekan lalu masih ada lagi kasus penolakan pemakaman jenazah positif Covid-19 di Gorontalo  di desa Kembes, Kecamatan Tombulu, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut. Warga menolak karena takut tertular, apalagi jenazah itu bukan warga desa Kembes, Sulawesi Utara (dilansir dari Liputan 6.com, 23/4/2020).

Dan, bukan itu saja sebenarnya masih banyak lagi aksi penolakan pemakaman jenazah positif Covid-19 dan penolakan tenaga medis pulang kerumahnya atau kosnya.

Sepertinya, lagu dari Bang Judika itu adalah pesan bagi mereka atau oknum yang menolak itu untuk berubah untuk tidak lagi melakukan hal yang sama, sekaligus seluruh masyarakat Indonesia agar tidak menolak lagi pemakaman jenazah dan menolak tenaga medis pulang kerumahnya.

Mari kita saling optimis badai ini pasti berlalu. Mari kita beri semangat dan dukungan buat mereka yang di garda terdepan merawat dan menjaga kita terhindar dari virus Corona. Mari kita berdoa kepada Tuhan yang memberi kehidupan dan kesehatan.

Virus Corona yang menjangkit tubuh bukanlah aib. Jangan pernah merasa jenazah meninggal Covid 19 adalah aib bagi mereka. Jangan pernah menyingkirkan atau anti dengan para tenaga medis dan menganggap mereka penyebar virus. Sudah cukup itu semua!.

Ayo saling menyemangati dalam duka ini. Ayo berkarya mendukung tenaga medis dan menguatkan mereka yang kehilangan keluarga yang dicintai. Buktikan kita bangsa Indonesia adalah bangsa yang bermartabat, bersatu, saling tolong menolong dalam suka dan duka.

Terima kasih bang Judika atas lagu yang menginspirasi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun