Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Desakan Stafsus Kepresidenan Dipecat, Layakkah?

14 April 2020   15:14 Diperbarui: 14 April 2020   15:47 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Andi Taufan Garuda Putra (ANTARA FOTO)

Maaf yang dinyatakan oleh beliau harus kita lihat sebagai bentuk penyesalan. Andi Taufan pun sudah menjelaskan maksud dan tujuannya ingin berbuat baik dan bergerak cepat membantu mencegah dan menanggulangi Covid-19 di desa.

Maaf itu harus diterima dan diberi kesempatan agar tidak terjadi lagi kesalahan yang sama. Jadi, untuk mendesak memecat langsung rasanya terlalu cepat karena kita perlu memberi kesempatan dulu atau teguran keras buatnya.

PELAJARAN BERHARGA

Dengan kejadian ini, baiknya Presiden Jokowi menegur keras stafsusnya tersebut agar tidak lagi berulah. 

Tidak lagi melakukan hal-hal yang tidak dia pahami. Kejadian ini adalah pelajaran berharga yang akan membuatnya semakin bijak dan dewasa dalam bertindak.

Niat baik yang ingin diberikannya, belum tentu dilihat itu sebuah kebaikan oleh orang lain. 

Baiknya berdiskusi dulu dengan orang yang lebih ahli, berpengalaman dan berintegritas soal itu agar kedepannya dicap suatu kebaikan.

Dan, perlu diingat bahwa Andi Taufan tidak lagi melibatkan perusahaan dalam pekerjaan sebagai stafsus Presiden saat ini.

Dia menjabat untuk bangsa dan negara bukan pada perusahaan miliknya. Jika memasukkan atau mengikutsertakan perusahaannya di dalam pekerjaannya, maka itu akan dinilai negatif oleh masyarakat. Akan dilihat sebagai bentuk bisnis sesaat.

Sangat riskan dan sensitif berhubungan langsung dengan perusahaan padahal kita adalah pejabat negara yang dihunjuk melaksanakan tugas kenegaraan demi kepentingan masyarakat umum.

Ini harus menjadi pelajaran berharga buat stafsus Presiden tersebut agar diketahui kedepannya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun