Mohon tunggu...
Juanda
Juanda Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Taruna

$alam Hati Gembira ...

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

7-K Manfaat Mancing

27 Mei 2019   11:04 Diperbarui: 27 Mei 2019   11:16 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesendirian. Meski kita mancing bersama-sama secara berkelompok, namun saat menantikan umpan kita diterkam oleh ikan, maka kita akan berjuang sendirian menantikan saat yang indah itu. Kepuasaannya itu akan dinikmati sendiri, meski di samping ada teman-teman. Apalagi jika mancingnya itu seorang diri, maka di sinilah tempatnya untuk introspeksi diri, bahwa kita bukan siapa-siapa.  

Kebersamaan. Ini tentu bisa terjadi saat mancingnya bersama-sama. Di sinilah belajar bersosialisasi. Mungkin di kantor adalah seorang akunting yang biasa bekerja sendirian karena tidak boleh diganggu, maka saat menantikan umpan disambar, bisa bersenda-gurau dengan sesama atau bertukar pikiran.
Di sinilah bisa menimbulkan keakraban, karena akan terjadi interaksi. Tidak ada tekanan pekerjaan, karena ada ketenangan dan kesenangan, maka ketika diajak untuk berkomunikasi tidak akan memberikan raut muka yang menjengkelkan.

Ketujuh hal itu begitu menarik, mulai dari ketenangan akan menghasilkan kesenangan. Dengan kesenangan yang ada itu, bisa menjadi pupuk untuk berlatih kesabaran. Ketika dalam posisi sabar, maka konsentrasi atau fokus bisa terjaga.

Dengan konsentrasi, maka akan menyebabkan tahu diri, apa yang penting untuk dinikmati dan akan menghasilkan kerendahanhati. Terhindar dari kesombongan, karena akan berhadapan dengan ikan.

Dan akhirnya akan mengerti arti sepi di antara banyak orang. Mengingat ada ungkapan kesepian di antara keramaian. Ini yang sedang dialami oleh orang-orang yang sedang asyik dalam cengkeraman teknologi (gadget). Namun di sisi lain, bisa menikmati kebersamaan dengan sesama teman, saat menunggu umpan disambar. Ada kesempatan untuk bercerita tanpa ketergesaan atau keterpaksaan.

Selamat memancing.
Bukan memancing kerusuhan tentunya.-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun