Mohon tunggu...
Juanda
Juanda Mohon Tunggu... Penulis - Kompasianer Taruna

$alam Hati Gembira ...

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

7-K Manfaat Mancing

27 Mei 2019   11:04 Diperbarui: 27 Mei 2019   11:16 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Orang yang sabar besar pengertiannya dan melebihi seorang pahlawan."

Suatu kali seorang di kantor mengajak buka bersama dengan bersantap ikan bakar. Setelah ada kesepakatan, maka Sabtu selepas jam kantor, maka bersama-sama semobil berangkat ke tujuan. Akhirnya sampailah di sebuah tambak, ternyata di sana harus memancing terlebih dahulu, baru nanti dibakar.

Untuk teman-teman penghobi mancing ini sangat menyenangkan. Namun untuk yang bukan penghobi mancing, ini bisa menjadi awal kebengongan. Seseorang berkata, "Wah ..., saya kira ini kita nongkrong di tempat jual ikan bakar, sambil menunggu buka bersama. Ternyata nangkap dulu. Lalu saya ngapain ini?" "Yach ... duduk sini aja, sambil baca-baca berita terkini," celetuk temannya.

Saat memancing tersebut, kemudian saya memperhatikan gaya teman-teman saat itu. Yang menarik ada yang di kantor itu tidak sabar kalau melakukan sesuatu, namun heran juga, ternyata saat memancing itu bisa duduk tenang, tanpa bergeming dan terus melihat ke arah umpan yang telah dipasangnya.

Berarti ada manfaat yang bisa dipetik dari aktivitas memancing ini. Di bawah ini ada 7 manfaat mancing yang bisa berguna untuk kesegaran, kesehatan dan persahabataan, yaitu:

Ketenangan. Sesungguhnya ketenangan tak perlu dicari. Ketenangan sejati ini bermula dari dalam hati. Namun demikian, dengan memancing bisa melatih untuk memiliki hati yang tenang. Karena untuk memancing tidak bisa terlalu berisik. Duduk tenang dan mengamati umpan yang telah disebar tersebut. Selain itu, bisa menjadi ajang untuk menenangkan pikiran yang telah suntuk mengerjakan pekerjaan, yang seakan tak pernah ada usainya.

Kesenangan. Ketika ketenangan telah menjadi bagian yang menyatu dengan diri, akan bisa menimbulkan kesenangan. Menikmati penantian untuk berjumpa dengan seekor ikan, akan menjadi peristiwa yang menyenangkan. Ini karena pikiran tidak memikirkan sesuatu yang menyebalkan, namun telah menikmati penantian tanpa terpaksa. Seakan hidup tanpa beban.

Kesabaran. Selain memang berkarakter sabar, memang untuk menjadi seorang yang sabar membutuhkan latihan demi latihan. Seseorang yang sabar, itu adalah seorang yang berani rugi saat menghadapi tekanan atau ancaman. Seorang yang berani menerima situasi dan kondisi yang ada, tanpa merasa kalah atau dikalahkan.
Saat memancing, mau tidak mau, tidak bisa menggunakan prinsip bisnis, yakni kerja sedikit untungnya banyak (prinsip time is money). Bisa jadi malah kebalikkannya, menunggunya berjam-jam, namun hanya dapat 1 ikan dan kecil lagi. Padahal telah mengeluarkan modal, yaitu tiket masuk dan umpan yang disajikan berkali-kali.

Konsentrasi. Saya seorang yang kurang konsentrasi untuk senantiasa melihat umpan yang disajikan kepada sang ikan. Sehingga berkali-kali ditegur oleh teman, "Bro, hei mikir apa, lihat itu umpanmu. Coba tarik-tarik." Memang memancing bisa dijadikan sarana untuk latihan konsentrasi. Tidak perlu memikirkan apa pun juga. Belajar fokus kepada sasaran atau yang sedang dikerjakan itu. Tidak terus memikirkan waktu berbuka.

Kerendahanhati. Mengapa kerendahanhati? Ini adalah lawan dari kesombongan. Di sinilah perlu mawas diri, bahwa kita bukan siapa-siapa ketika menantikan rejeki, saat umpan kita disentuh oleh ikan. Meski telah bayar tiket mancing ke kolam, namun tetap menjadi sama seperti yang lainnya. Tidak ada perlakuan istimewa. Bahkan saat telah menangkap ikan, lalu tiba-tiba ikan itu terlepas lagi, tidak bisa memarahi siapa-siapa. Apa mau memarahi ikan tersebut?

Kesendirian. Meski kita mancing bersama-sama secara berkelompok, namun saat menantikan umpan kita diterkam oleh ikan, maka kita akan berjuang sendirian menantikan saat yang indah itu. Kepuasaannya itu akan dinikmati sendiri, meski di samping ada teman-teman. Apalagi jika mancingnya itu seorang diri, maka di sinilah tempatnya untuk introspeksi diri, bahwa kita bukan siapa-siapa.  

Kebersamaan. Ini tentu bisa terjadi saat mancingnya bersama-sama. Di sinilah belajar bersosialisasi. Mungkin di kantor adalah seorang akunting yang biasa bekerja sendirian karena tidak boleh diganggu, maka saat menantikan umpan disambar, bisa bersenda-gurau dengan sesama atau bertukar pikiran.
Di sinilah bisa menimbulkan keakraban, karena akan terjadi interaksi. Tidak ada tekanan pekerjaan, karena ada ketenangan dan kesenangan, maka ketika diajak untuk berkomunikasi tidak akan memberikan raut muka yang menjengkelkan.

Ketujuh hal itu begitu menarik, mulai dari ketenangan akan menghasilkan kesenangan. Dengan kesenangan yang ada itu, bisa menjadi pupuk untuk berlatih kesabaran. Ketika dalam posisi sabar, maka konsentrasi atau fokus bisa terjaga.

Dengan konsentrasi, maka akan menyebabkan tahu diri, apa yang penting untuk dinikmati dan akan menghasilkan kerendahanhati. Terhindar dari kesombongan, karena akan berhadapan dengan ikan.

Dan akhirnya akan mengerti arti sepi di antara banyak orang. Mengingat ada ungkapan kesepian di antara keramaian. Ini yang sedang dialami oleh orang-orang yang sedang asyik dalam cengkeraman teknologi (gadget). Namun di sisi lain, bisa menikmati kebersamaan dengan sesama teman, saat menunggu umpan disambar. Ada kesempatan untuk bercerita tanpa ketergesaan atau keterpaksaan.

Selamat memancing.
Bukan memancing kerusuhan tentunya.-

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun