Menjadi seorang operator telepon, menerima makian melalui telepon dan secara langsung ternyata berbeda. Hal yang dialami langsung oleh Adam selama mengurusi GH tersebut. Butuh waktu lama bagi dia untuk bisa adaptasi agar bisa menerima keluhan dan omelan dari penghuni GH atas pelayanan yang tidak memuaskan.Â
Sementara itu sosok Laras yang memiliki perencanaan yang baik, diperkirakan sejak awal bakal jadi pemenangnya karena dia memberi terobosan terobosan dalam pengelolaan GH. Selain itu dia mampu mengelola keuangan dengan baik. Yang paling lemah adalah Dicky yang tidak paham harus melakukan apa dalam mengurusi GH, sehingga bikin para staf GH menjadi bingung sendiri dengan bos mereka itu.
Kalau diberikan skala 1-10 saya beri 7,5 deh. Film ini sayang sekali harus diputar dengan film-film yang sudah ditunggu oleh banyak orang, sehingga hanya mendapatkan jumlah penonton setengah jutaan saja. Padahal kalau dilihat dari jalan cerita menurutku sih jauh lebih bagus daripada KKN Desa Penari. Kalau Kuntilanak tidak tertarik sih karena lihat trailernya jadi bingung ini film tentang setan atau tentang penyihir ala Harry Potter gitu ya? Wkwkwkwwkwk. Akting para pemainnya juga bagus, baik itu Oka Antara maupun Indah Permatasari. Untuk hiburan dan pesan moral, menurutku film ini layak ditonton. Karena reviewnya udah telat ya bagi yang ingin menonton lagi ya silahkan (tidak tahu harus menonton dimana tapi wkwkwkw). Selamat menikmati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H