Mohon tunggu...
Just Riepe
Just Riepe Mohon Tunggu... Guru (Honorer) -

I am a simple people (Reading, writing, singing, watching, traveling)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Love Is...

17 Januari 2017   09:14 Diperbarui: 17 Januari 2017   09:17 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tahu apa yang ada dipikiran mereka. Apalagi kalau bukan agar aku segera hengkang dari situ.

“Sher, Fir, Mbak pulang duluan ya, belum ngeprint laporan buat besok.”

“Lho Mbak, gak minum dulu? Katanya aus?” cegah Sherma.

“Aaah gampang. Mbak tinggal dulu ya.” Aku pun bergegas pergi dari situ.

***

Sehabis makan malam, aku sengaja masuk ke kamar Sherma. Ada hal penting yang harus aku bicarakan dengannya. Tapi ternyata Safira juga sedang ada di sana. Sepertinya mereka tengah asyik membicarakan pacar masing-masing.

“Ehm!” Aku mendehem. Menyadari kehadiranku, mereka langsung terdiam, lalu menoleh ke arahku.

“Eh Mbak, sini Mbak, gabung,” ajak Sherma.

“Iya Mbak, biar tambah asyik,” lanjut Safira.

Lalu aku duduk di kursi belajar Sherma yang kosong, karena mereka duduk di kasur.

“Sher, mbak mau tanya, Kamu pacaran sama Andika?” tanyaku to the point.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun