Mohon tunggu...
JO Poenjiono HW
JO Poenjiono HW Mohon Tunggu... profesional -

Tinggal di Salatiga, kota yang kecil dan sejuk di kaki gunung Merbabu. Bekerja sebagai Metagold Trader.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengupas Habis Jokowi Cybertroops

10 Oktober 2013   15:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:43 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

b. Kalangan masyarakat yang terlalu fanatik dengan golongannya (termasuk agama dan kepercayaannya, sukunya, rasnya) sehingga merendahkan kalangan masyarakat lain dalam golongan yang berbeda. Jokowi yang mendukung pluralisme pasti akan ditentang habis-habisan oleh kalangan ini, lepas dari apakah jokowi pemimpin bersih atau tidak, yang penting Jokowi mendukung pluralisme. Titik!

c. Kalangan masyarakat yang mempunyai idola sendiri selain jokowi. Wajar saja dengan sedemikian banyaknya tokoh hebat di Indonesia, pasti mereka punya fans sendiri-sendiri. Dari fans biasa sampai yang fanatik. Itu wajar sekali. Mereka gerah dengan semua berita tentang Jokowi karena secara tidak langsung tokoh idola mereka jadi kurang terekspos beritanya oleh media.

d. Kalangan masyarakat yang muak dengan tingkah polah para penggemar Jokowi. Jadi bukan jokowinya yang masalah, tapi para penggemarnya yang bikin masalah. Karena itu muncul orang-orang yang anti penggemar Jokowi.

3. Media informasi (seperti koran, majalah, televisi, radio, internet dll) yang membutuhkan berita yang layak dijual. Sebab penghasilan media berasal dari penjualan informasi. Pelanggan (saya dan anda semua) adalah para pembeli informasi.

Entah berita yang disajikan positif atau negatif, jika orang-orang tertarik membacanya atau mencarinya maka media akan selalu mengekspos berita tersebut. Karena ini bisnis bung! Dan nama jokowi dengan segala tingkah polahnya layak dijual oleh media. Karena itu para wartawan tidak bosan dengan segala tindak tanduk Jokowi. Mereka selalu ikut kemana beliau pergi. Itulah yang membuat Jokowi disebut media darling.

Tiga hal diatas yang membuat berita Jokowi menjadi booming. Kelihatannya sangat seru sekali. Ada pihak yang kontra dan pro, ada yang merasa dirugikan dan diuntungkan, ada harapan dan kecurigaan, ada yang optimis dan pesimis. Semuanya mengharu biru dan membuat berita Jokowi tambah seru dan asyoiii...

Nah sekarang pertanyaan paling mendasar :

Siapa Jokowi Cybertroops dan kemana sasaran mereka ?

Apa pengertian cybertroops ? Cyber = internet, troops = serdadu/tentara/pasukan

Jadi istilah "Jokowi Cybertroops" = Pasukan internet yang menjadi corong informasi Jokowi

Kenapa Cybertroops dibutuhkan ? Karena merekalah basis di depan yang aktif memberitakan informasi mengenai Jokowi. Karena itu nama Jokowi selalu menjadi trending topic di semua media informasi. Tambah ngetop saja nama jokowi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun