b. Kalangan masyarakat yang terlalu fanatik dengan golongannya (termasuk agama dan kepercayaannya, sukunya, rasnya) sehingga merendahkan kalangan masyarakat lain dalam golongan yang berbeda. Jokowi yang mendukung pluralisme pasti akan ditentang habis-habisan oleh kalangan ini, lepas dari apakah jokowi pemimpin bersih atau tidak, yang penting Jokowi mendukung pluralisme. Titik!
c. Kalangan masyarakat yang mempunyai idola sendiri selain jokowi. Wajar saja dengan sedemikian banyaknya tokoh hebat di Indonesia, pasti mereka punya fans sendiri-sendiri. Dari fans biasa sampai yang fanatik. Itu wajar sekali. Mereka gerah dengan semua berita tentang Jokowi karena secara tidak langsung tokoh idola mereka jadi kurang terekspos beritanya oleh media.
d. Kalangan masyarakat yang muak dengan tingkah polah para penggemar Jokowi. Jadi bukan jokowinya yang masalah, tapi para penggemarnya yang bikin masalah. Karena itu muncul orang-orang yang anti penggemar Jokowi.
3. Media informasi (seperti koran, majalah, televisi, radio, internet dll) yang membutuhkan berita yang layak dijual. Sebab penghasilan media berasal dari penjualan informasi. Pelanggan (saya dan anda semua) adalah para pembeli informasi.
Entah berita yang disajikan positif atau negatif, jika orang-orang tertarik membacanya atau mencarinya maka media akan selalu mengekspos berita tersebut. Karena ini bisnis bung! Dan nama jokowi dengan segala tingkah polahnya layak dijual oleh media. Karena itu para wartawan tidak bosan dengan segala tindak tanduk Jokowi. Mereka selalu ikut kemana beliau pergi. Itulah yang membuat Jokowi disebut media darling.
Tiga hal diatas yang membuat berita Jokowi menjadi booming. Kelihatannya sangat seru sekali. Ada pihak yang kontra dan pro, ada yang merasa dirugikan dan diuntungkan, ada harapan dan kecurigaan, ada yang optimis dan pesimis. Semuanya mengharu biru dan membuat berita Jokowi tambah seru dan asyoiii...
Nah sekarang pertanyaan paling mendasar :
Siapa Jokowi Cybertroops dan kemana sasaran mereka ?
Apa pengertian cybertroops ? Cyber = internet, troops = serdadu/tentara/pasukan
Jadi istilah "Jokowi Cybertroops" = Pasukan internet yang menjadi corong informasi Jokowi
Kenapa Cybertroops dibutuhkan ? Karena merekalah basis di depan yang aktif memberitakan informasi mengenai Jokowi. Karena itu nama Jokowi selalu menjadi trending topic di semua media informasi. Tambah ngetop saja nama jokowi.