Dukungan dari mereka akan memudahkan setiap usaha yang sedang kamu lakukan.
Ingatlah, setiap kesempatan ada waktu untuk berdamai dengan diri. Seperti saat ini, kamu sedang mengungkapkan rasa bangga terhadap dirimu, terhadap ayah dan ibu, serta sanak keluarga yang selama ini telah memberi dukungan moril dan material sehingga kamu memperoleh gelar pendidikan.
Bersyukurlah, kamu merasakan hal itu saat ini. Setiap tetesan keringat ayah dan ibumu tidak bisa kamu hitung. Dibalik itu semua, mereka selipkan big hope, kamu harus menjadi orang sukses. Lantunan doa setiap waktu dari mereka melancarkan segala niat, tekad yang sedang kamu bangun dari awal hingga saat dimana kamu telah memperoleh gelar pendidikanmu.
Suatu hal yang harus kamu akui dengan tidak berkecil hati, yaitu janganlah bangga berlarut-larut dengan kesuksesan yang kamu alami saat ini. Sebaiknya kamu bertanya pada dirimu: apakah aku mampu menerapkan ilmu bagi banyak orang agar mereka “sedikit” merasakan bagaimana bahagianya memiliki ilmu pengetahuan.
Berpikirlah lebih jauh, janganlah larut dalam euphoria sesaat. Cakrawala kehidupan yang harus kamu arungi belum sampai pada titik untuk memulai. Belajarlah, learning not study, dari setiap kesempatan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Saat yang tepat yang harus kamu refleksi ketika kamu telah menyelesaikan studimu, telah bekerja adalah “apakah kamu siap untuk menjadi pembelajar sepanjang hayat?”.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Jenny Chsters (Juni 2020) dengan judul: Preparing for Succsessful Transitions Between Education Employment in the Twenty Centry, mengungkapkan bahwa apakah sesudah memiliki gelar S1,S2,S3, pekerjaan akan lebih mudah datang? Ternyata gak juga.
Dalam satu studi di Australia, mereka yang bergelar S2-S3 tidak berkorelasi positif terhadap pekerjaan tetap (full-time job). Artinya, mau gelarnya tinggi tetap susah dapat kerja.
Menariknya juga, di jurnal yang sama, mereka yang berpendidikan tinggi juga nggak menjamin kepuasan terhadap pekerjaan mereka.
Lah, sekolah tinggi-tinggi kok susah dapat kerja dan nggak puas di tempat kerja?
Pada akhirnya, perlahan kita mulai disadarkan bahwa emang tujuan pendidikan yang sebenarnya bukan semata gelar—tapi menjadikan manusia lebih berdaya. Humanizing human.